PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) mencatat kinerja positif pada kuartal pertama 2025, dengan laba setelah pajak sebesar Rp97 miliar, meningkat 88 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selain mencatat pertumbuhan dari sisi keuangan, SeaBank juga melanjutkan komitmennya pada aspek sosial, khususnya dalam mendukung literasi keuangan dan pemberdayaan perempuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dalam keterangannya, Direktur Utama SeaBank, Sasmaya Tuhuleley, mengatakan bahwa pencapaian ini bukan semata hasil dari strategi bisnis, tetapi juga didorong oleh komitmen perusahaan terhadap kontribusi sosial.

“Pertumbuhan bisnis yang sehat harus diiringi dengan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kami percaya bahwa pemberdayaan perempuan, termasuk pelaku UMKM, dan pemerataan literasi keuangan harus terus dilakukan demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera,” ujar Sasmaya.

Baca Juga: SeaBank Catatkan Kenaikan Laba Bersih 57% di 2024, Cetak Rp378,8 Miliar

Laba sebelum pajak SeaBank pada kuartal I-2025 tercatat sebesar Rp124 miliar. Total aset mencapai Rp37,4 triliun, tumbuh 16 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), sementara Return on Assets (ROA) meningkat dari 0,82 persen menjadi 1,40 persen.

Penyaluran kredit mengalami pertumbuhan 36 persen yoy menjadi Rp25 triliun, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) tetap terjaga di angka 1,57 persen. Dana pihak ketiga naik 10 persen yoy menjadi Rp27 triliun, dengan rasio dana murah (CASA) sebesar 66,78 persen, meningkat dibandingkan 64,49 persen pada kuartal pertama 2024.

Dari sisi transaksi, SeaBank mencatat rata-rata harian sebanyak 5,9 juta transaksi dengan nilai perputaran dana Rp3,5 triliun per hari. Rasio kecukupan modal (CAR) berada di level 24,62 persen, menandakan ketahanan permodalan untuk mendukung ekspansi.

Baca Juga: Tips Atur Keuangan di 2025 ala Bos SeaBank, Cocok Banget Buat Pekerja Baru & Keluarga Muda!

Selain itu, pada Maret 2025, SeaBank bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta dalam kegiatan edukasi keuangan bertajuk UMKM Perempuan Berdaya. Program ini diikuti oleh 130 peserta perempuan pelaku UMKM dari wilayah Jabodetabek.

Materi yang disampaikan meliputi pengenalan layanan perbankan, dasar-dasar literasi keuangan, dan perencanaan keuangan usaha kecil. Program ini dirancang interaktif agar lebih mudah dipahami oleh peserta.

“SeaBank bersyukur dan berterima kasih kepada KPw Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta atas kesempatan kolaborasinya. Kami harap acara ini mampu meningkatkan pengetahuan literasi keuangan pelaku UMKM, khususnya perempuan, sehingga mereka bisa mengembangkan bisnisnya lebih baik lagi,” tutur Sasmaya.

Baca Juga: SeaBank Catat Laba Kuartal III-2024 Rp372 Miliar, Lampaui Pencapaian Setahun 2023

Pihaknya menyatakan bahwa kegiatan serupa akan diperluas ke wilayah lain di Indonesia sepanjang tahun 2025, sebagai bagian dari strategi keberlanjutan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

“Kami percaya bahwa keberhasilan perusahaan diukur tidak hanya dari sisi keuangan, tapi juga dari sejauh mana kami bisa menjadi mitra pembangunan sosial. Karena itu, SeaBank akan terus menghadirkan solusi keuangan yang tidak hanya modern, tapi juga inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Sasmaya.