SCG berkomitmen ikut menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Indonesia yang ditargetkan turun hingga 93,5% pada tahun 2045, dibandingkan dengan tingkat emisi tahun 2010. Upaya yang dilakukan didasarkan pada prakti ESG (environmental, social, governance) 4 Plus: upaya Net Zero; menciptakan produk hijau dan industri hijau (Go Green); menekan kesenjangan sosial (Reduce Inequality); dan merangkul kolaborasi (Embrace Collaboration) dengan keadilan dan transparansi sebagai landasan di setiap operasinya.

Pada tahun 2024, SCG telah menghadirkan inovasi bisnis yang berorientasi pada keberlanjutan dengan fokus pada solusi yang memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dari pengembangan energi alternatif hingga produk ramah lingkungan, serta program transisi menuju low carbon society atau masyarakat rendah karbon. Berbagai inisiatif ini sejalan dengan visi perusahaan untuk mencapai Net Zero pada tahun 2050 di seluruh wilayah operasinya.

Baca Juga: Diminati Konsumen Indonesia, SCG Fokus pada Produk Semen Hijau

"Selama tiga dekade beroperasi di Indonesia, SCG terus berinovasi di sektor infrastruktur, bahan kimia, dan kemasan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Sebagai pasar strategis perusahaan, kami menempatkan penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia sebagai prioritas utama. Bersama dengan keahlian regional di bidang ESG, kami percaya bahwa keberlanjutan tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," ujar Warit Jintanawan, Country Director PT SCG Indonesia, dikutip Sabtu (15/3/2025).

Berikut inisiatif ESG dari SCG selama tahun 2024:

1. Meningkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif

Pada tahun 2024, SCG berhasil meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif sebesar 45% untuk bisnis semennya di Thailand. Di Indonesia, SCG menerapkan berbagai teknologi energi baru terbarukan (EBT) dalam operasionalnya. Melalui PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, SCG di Indonesia juga telah menerapkan teknologi Alternative Fuel and Alternative Raw Material (AF/AR) dengan memanfaatkan 5.000 ton bahan alternatif seperti sekam padi, serbuk kayu, dan potongan kayu sebagai sumber energi.

Selain itu, SCG akan meluncurkan PT SCG Cleanergy untuk mendukung transisi energi terbarukan di Indonesia. SCG Cleanergy menghadirkan inovasi seperti Rondo Heat Battery (RHB) yang mengonversi energi surya dan angin menjadi panas tanpa emisi karbon, serta Smart Grid Technology sebagai solusi energi bersih bagi perusahaan dengan keterbatasan sumber daya.

2. Mengedepankan Produk Ramah Lingkungan

SCG mengumumkan bahwa total pendapatan dari produk terkategori SCG Green Choice mencapai 275,6 juta bath atau mencakup 54% dari total pendapatan perusahaan. Penjualan produk semen ramah lingkungan ini juga turut berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon sebesar 950.000 ton CO₂.

Melalui anak perusahaannya, SCG Distribution and Retail Indonesia, SCG mencatat peningkatan penjualan semen hijau di Indonesia pada 2024 dengan dua produk unggulan, yaitu Semen SCG dan Bezt Eco Friendly Cement. Pertumbuhan ini didorong oleh inovasi produk ramah lingkungan yang telah bersertifikasi Green Label dari Green Product Council Indonesia (GPCI) dan SCG Green Choice, sertifikasi internal berskala global yang memberikan pengakuan kepada produk yang sesuai dengan standar ISO 14021.

3. Memberdayakan Masyarakat dengan Program Ramah Lingkungan

Pada tahun 2024, SCG telah berhasil memberdayakan 24.543 orang melalui berbagai aktivitas corporate social responsibility (CSR) melalui program pengembangan karier, bantuan pendidikan, serta peningkatan kesehatan masyarakat di seluruh wilayah operasi perusahaan. Sejak tahun 2012, SCG telah memberikan beasiswa kepada 4,460 pelajar SMA dan S1 di Indonesia. Hingga saat ini, perusahaan telah mengalirkan lebih dari Rp20.000.000.000 bagi pelajar di Indonesia, khususnya yang berdomisili di area operasional perusahaan.

4. Menghadirkan Forum Diskusi ESG

SCG berhasil menghadirkan forum diskusi untuk ESG melalui ESG Symposium 2024, memberikan 4 usulan untuk pemerintah Thailand dalam rangka mempercepat transisi untuk menjadi low carbon society atau masyarakat rendah karbon. Di Indonesia, SCG juga berhasil mengadakan ESG Symposium 2024 Indonesia yang diadakan pada 19 November 2024 di The St. Regis Jakarta, Jakarta Selatan.

Mengangkat tema Inclusive Green Growth for Golden Indonesia, acara ini dihadiri oleh lebih dari 600 partisipan dari kalangan pemerintah, mitra, media, perwakilan sekolah, dan pelanggan. Melalui acara ini, SCG berharap dapat menyediakan wadah kolaborasi bagi para pemangku kepentingan guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas lingkungan dan sosial yang berkesinambungan untuk mencapai target Indonesia Emas 2045 dan Net Zero Carbon 2060.