Keputusan RUPST dan RUPSLB
Kemudian, RUPST juga menyetujui sejumlah agenda penting, seperti:
- Pelaporan realisasi penggunaan dana hasil IPO per 31 Desember 2024.
- Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan remunerasi Direksi dan Komisaris tahun buku 2025.
- Penunjukan akuntan publik untuk audit laporan keuangan 2025.
- Perubahan susunan Dewan Komisaris: Imron Hendrata diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama, menggantikan Honky Harjo dan Raden Pardede yang mengundurkan diri.
Sementara dalam RUPSLB, Perseroan memperoleh persetujuan pemegang saham independen untuk Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak-banyaknya 4 miliar saham atau setara dengan 2,99% dari modal disetor, dalam rangka program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).
Langkah ke Depan: Fokus pada Sinergi dan Inovasi
Menghadapi 2025, Blibli menegaskan komitmennya terhadap efisiensi dan inovasi berkelanjutan. Perseroan akan terus memperkuat sinergi dalam ekosistem serta meningkatkan profitabilitas melalui integrasi solusi teknologi dan pengembangan program loyalitas seperti Unified Membership dan Blibli Tiket Rewards.
"Fokus disiplin kami dalam mengelola bauran kategori dan efisiensi biaya telah membawa kami ke posisi yang lebih kuat untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan margin usaha. Dengan strategi omnichannel, ekspansi distribusi, serta inovasi ekosistem, kami yakin bisa memberikan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," tutup Kusumo.
Baca Juga: Gandeng Blibli, Mobil Listrik Polytron G3+ & G3 Bisa Dipesan Daring