Akademisi dan pakar manajemen Rhenald Kasali kembali menekankan pentingnya budaya membaca dalam membangun literasi yang kuat di tengah masyarakat.

Dalam pernyataannya, Rhenald menyampaikan bahwa kekayaan sejati tak hanya berasal dari materi, tetapi dari kemampuan memahami berbagai perspektif melalui bacaan yang beragam.

“Kalau saudara mau kaya literasi, saudara harus pandai membaca,” ujar Rhenald dalam sebuah video yang dilansir Olenka pada Jumat (18/04/2025).

Baca Juga: Pesan Rhenald Kasali ke Generasi Muda: Biasakan Baca Buku Cetak dan Menulis dengan Tangan

Ia menambahkan bahwa membaca satu sumber saja tidak cukup. Oleh karena itu, perlu banyak perbandingan dan ilmu yang diserap melalui membaca.

Menurutnya, membaca memberi ketajaman dalam melihat logika berpikir orang lain, membentuk kecerdasan, dan menumbuhkan ketabahan menyelesaikan bacaan tebal. 

Baca Juga: Soroti Etos Kerja Anak Muda, Rhenald Kasali: Umur Baru 20 Sudah Kejar Work Life Balance

“Literasi itu membuat saudara kaya,” tegas Rhenald, seraya menekankan bahwa kemampuan ini akan membekali seseorang dengan kepekaan berbahasa, pemahaman terhadap alam semesta, hingga kemampuan memanfaatkan pengetahuan untuk hal-hal yang lebih baik.

Rhenald juga mengkritisi fenomena menurunnya minat baca, terutama di kalangan pemimpin dan tokoh publik. Ia menyayangkan tren masyarakat yang hanya mengonsumsi konten singkat seperti TikTok, tanpa menggali pemahaman mendalam.

Baca Juga: Rhenald Kasali Soal Fenomena Mencari Tempat Parkir di Dekat Pintu Masuk

“Kalau kita mempunyai tokoh-tokoh yang tidak suka baca, kita akan gelap negara kita. Tidak suka baca, bacanya yang pendek-pendek. Tidak akan ada penjelasan yang terang tentang masa depan bangsa kita,” tandasnya.

Pernyataan Rhenald Kasali ini menjadi pengingat akan pentingnya membangun budaya literasi sejak dini untuk masa depan bangsa yang lebih cerah.