Akademisi Rhenald Kasali menyoroti makin maraknya penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai segmen kehidupan. Kehadiran AI kerap dianggap sebagai ancaman, namun tidak bagi Rhenald Kasali.

Dalam sebuah kesempatan, Rhenald Kasali mengatakan bahwa manusia tak seharusnya takut dengan kehadiran AI. Teknologi AI bisa digunakan sebagai alat bantu yang justru memperkuat manusia dalam beraktivitas. Ia sendiri pun menggunakan AI untuk lebih cepat dalam mencari literatur.

"Saya menggunakan AI untuk memperkuat saya, bukan untuk membodohi saya. Kalau saya membuat skripsi pakai AI, itu hanya alat bantu supaya saya cepat mencari literatur," tegas Rhenald, dilanisr Olenka pada Jumat, 25 April 2025.

Baca Juga: Daftar Pekerjaan yang Terancam oleh Kehadiran AI

Ia berpesan, manusia tak boleh menjadikan AI sebagai pengganti otak dalam berpikir. Sebab, hal itu hanya akan membuat seseorang dibodohi teknologi. Kebijaksanaan dibutuhkan dalam menyikapi kehadiran AI, termasukmdalam hal pekerjaan.

Rhenald menyebut, AI memang sangat mungkin menghilangkan pekerjaan manusia seperti contact center, admin, pekerjaan accounting. Meski begitu, ada peluang pekerjaan baru juga yang muncul di saat bersamaan.

"Tapi juga banyak pekerjaan baru yang muncul, banyak sekali. Dan mereka yang tidak dapat pekerjaan adalah mereka yang pekerjaannya masih menggunakan cara-cara lama," tutupnya.