"Tiang listrik isinya cuma iklan badut, banyak banget ditempel iklan sedot WC, jadi terlihat kotor!"

Growthmates, siapa di antara kalian yang sering berpikir demikian? Tenang, mulai sekarang kamu gak perlu khawatir, pasalnya PT PLN (Persero) hendak melakukan inovasi menyulap 2.000 tiang listrik menjadi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tahun ini. Jadi, tiang listrik yang tersebar di mana-mana tentunya akan terawat dan semakin bermanfaat.

Kabar ini bukan desas-desus belaka. Gebrakan PLN ini merupakan bentuk keseriusannya untuk menunjang infrastruktur ekosistem EV (Electric Vehicle). Pasalnya, saat ini kendaraan listrik tengah menjadi primadona di kalangan masyarakat karena dinilai hemat dari segi biaya perawatan dan pengisian daya, serta kemampuan mengurangi emisi karbon secara signifikan.

”Kami sangat serius untuk mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik karena terbukti lebih irit bagi masyarakat dan mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan, sehingga target Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 bisa dicapai atau bahkan lebih cepat,” terang Direktur Utama, PLN Darmawan Prasodjo, dilansir pada Selasa, 4 Juni 2024.

Baca Juga: Mantap! PLN Cetak Laba Bersih Terbesar dalam Sejarah di Tahun 2023

PLN EYE atau SPKLU bertipe pole mounted charger merupakan inovasi menghadirkan EV Charging dengan memanfaatkan tiang listrik PLN. Keberadaan EV Charging ini diharapkan dapat menjangkau semua pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi ulang daya baterai kendaraannya.

”PLN berkomitmen untuk mendukung kokohnya ekosistem EV di tanah air. Melalui beragam inovasi yang terus berkembang, kami berharap masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik karena stasiun pengisiannya makin mudah dijumpai,” ujarnya.

Tipe Kapasitas SPKLU PLN EYE

Saat ini, terdapat dua tipe kapasitas SPKLU PLN EYE, yakni 7 kilo Watt (kW) dan 22 kW yang didesain PLN Enjiniring untuk Pole Mounted Charger baik yang model menempel di luar (tiang listrik beton) maupun model masuk dalam tiang (tiang besi). Selanjutnya akan dilakukan asessment dan perbaikan sehingga ke depan sudah terstandardisasi untuk seluruh SPKLU Pole Mounted Charging.

Darmo juga menjelaskan, penting untuk menimbang-nimbang daerah di mana kendaraan bisa parkir lama menggunakan SPKLU jenis middle level charging. Artinya, kendaraan listrik membutuhkan waktu 3-4 jam untuk isi daya supaya penuh.

Baca Juga: 'Raja' Mobil Listrik 2024 Masih Dipegang Tesla, Hampir Disalip Produsen Mobil Listrik China

"Nah, untuk itulah kalau kita melihat untuk SPKLU yang menggunakan tiang listrik, itu bukan ultra fast charging, tetapi adalah medium level charging yang membutuhkan beberapa jam. Tetapi jumlahnya tentu saja bisa sangat banyak, yaitu sekitar 2.000 di tahun 2024 ini," katanya.

Kira-kira aman gak ya? Klik halaman selanjutnya untuk tahu jawabannya, ya!