Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan jika kepemimpinannya akan membentuk pemerintahan yang bersih demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Negara saat membuka sidang tanwir dan resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/12/2024).

Baca Juga: Prabowo Mengaku Diejek Sampai Diancam Gegara Mau Hilangkan Korupsi dan Kelaparan di Indonesia

Baca Juga: Minta Anak Buah Irit Pakai Anggaran, Prabowo: Tolonglah Para Menteri Puasa Dulu, Puasanya 5 Tahun

Baca Juga: Deretan Perusahaan yang Terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis Gagasan Presiden Prabowo

"Pelajarannya adalah bahwa tidak ada negara yang kuat tanpa tentara. Tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang bahagia dan sejahtera, tanpa pemerintah yang bersih dan adil. Ini benar sekali, uang dari mana? Melalui pajak, melalui retribusi," tegasnya.

Menurut Kepala Negara, slogan bersih juga berlaku bagi pengusaha yang membayar pajak untuk negara. 

Karena itu, dirinya menekankan TNI dan Polti harus bersih guna membentuk pemerintahan yang bersih. Terlebih, para senior di TNI kerap mengajarkan soal disiplin.

"Mereka yang membayar tentara, sepatunya, kaos kakinya, bajunya, semua dari rakyat, dan mereka tidak mungkin bahagia dan sejahtera kalau meraka tidak bahagia dan berhasil," tegasnya..

Selain itu, Prabowo juga mengatakan jika pemerintahan yang korup tidak akan membawa kemakmuran bagi rakyatnya. 

Kemudian, dirinya mengajak semua pihak untuk berjuang bersama-sama menghilangkan kemiskinan dan stunting.

"Saya telah mempelajari angka-angka sungguh luar biasa kekayaan kita, tetapi kita koreksi diri. Kita banyak yang terus terang saja kurang piawai, kurang andal untuk menjaga kekayaan kita. Saya bertekad untuk mencapai pemerintahan yang bersih," tukas Kepala Negara.