5. Haji Isam
Siapa yang tak mengenal sosok Haji Isam, pengusaha batu bara asal Kalimantan Selatan yang begitu terkenal. Pria pemilik nama asli Andi Syamsuddin Arsyad ini merupakan pendiri Jhonlin Group.
Di tangan Haji Isam, Jhonlin Group mengembangkan gurita bisnis mulai dari tambang batu bara, penerbangan, kayu hingga gula, dari minyak sampai energi dengan pabrik biodiesel. Bahkan, ia mengembangkan grup Jhonlin yang memiliki sekitar 60 perusahaan.
Sebelum berada di puncak kekayaannya, Haji Isam merupakan seorang buruh serabutan. Mulai dari sopir truk pengangkut kayu, operator alat berat hingga tukang ojek dia kerjakan.
Titik kejayaannya dimulai pada 2011 ketika dia bertemu dengan Johan Maulana, pengusaha Tionghoa asal Surabaya yang memberinya kesempatan belajar cara mengelola tambang. Melalui Johan, Haji Isam belajar berbisnis batubara.
Klien pertama perusahaannya saat itu yakni PT Arutmin Indonesia, anak usaha PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie. Dari klien pertama tersebut, perusahaan Haji Isam terus kedatangan banyak klien hingga saat ini.
Baca Juga: Daftar 10 Crazy Rich Dunia yang Digadang-gadang Akan Jadi Triliuner, Ada Konglomerat Indonesia!
6. Theodore Rachmat
Theodore Rachmat alias TP Rachmat merupakan sosok di balik kesuksesan Triputra Group. Sebagai pendiri Triputra Group, Theodore memiliki empat lini bisnis utama di antaranya adalah agribisnis, manufaktur, logistik, dan pertambangan.
Theodore Rachmat memiliki pengaruh besar di industri pertambangan melalui kepemilikan saham minoritas di PT Adaro Energy Indonesia. Adaro Energy telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kekayaan dan reputasi Theodore di industri energi global.
Adapun kekayaan Theodore Rachmat tercatat senilai US$ 3,3 miliar, yang menempatkannya di posisi ke-16 daftar orang terkaya di Indonesia.
Itu dia deretan konglomerat ternama dengan bisnis batu bara yang mereka miliki!