Studi dari KIT Global pada September 2024 memproyeksikan total penjualan di e-Commerce Indonesia pada 2025 akan mencapai US$82 miliar dengan pertumbuhan 23%. Prediksi tersebut selain menunjukkan meningkatnya peluang berbisnis melalui platform e-Commerce, juga berarti terdapat peningkatan persaingan yang semakin ketat.

Masuknya e-Commerce ke dalam era kompetitif mendorong pelaku usaha untuk menyusun strategi pemasaran yang efektif guna menjadikan produknya yang paling menarik, salah satunya dengan optimasi iklan. Ternyata, jadi penjual di eCommerce bukan hanya tentang membuka toko dan mengunggah produk di toko, tapi juga di antaranya tentang strategi beriklan.

Nah, untuk membantu para penjual online capai kesuksesan, baik para pebisnis pemula maupun yang sudah berpengalaman, Rika Yeo, LazStar Trainer Lazada Indonesia, membagikan tips jitu untuk memaksimalkan iklan online dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. 

Yuk, simak tips berikut seperti diungkap dalam keterangan resmi yang dikutip, Jumat (7/2/2025).

Baca Juga: Perbarui AI Lazzie, Lazada Hadirkan Solusi Belanja Online Lebih Cerdas dan Cepat

1. Sebelum Beriklan, Pastikan Produk Sudah Siap Jual

Bagi pebisnis yang baru membuka toko digitalnya, prioritas utama adalah menarik pelanggan, memperkenalkan produk, dan membangun reputasi positif melalui ulasan. Iklan memiliki peran untuk mempercepat proses ini. 

Namun, Rika mengingatkan, untuk membangun iklan efektif, penjual harus memastikan produknya siap untuk memikat pelanggan. Halaman produk yang optimal mencakup judul yang informatif, foto dan video berkualitas tinggi, deskripsi detail yang menarik, dan harga kompetitif.

“Jangan terburu-buru beriklan sebelum halaman produk benar-benar siap. Jangan seperti membuka toko, tapi etalasenya masih kosong. Pastikan produk yang ditampilkan menarik agar calon pembeli membuka, membeli, dan datang kembali," kata Rika.