Lazada kembali meluncurkan pembaruan fitur berbasis AI Generatif (GenAI) yang diberi nama AI Lazzie. Hadirnya AI Lazzie, Lazada berupaya memberikan pengalaman belanja online yang lebih mudah, cepat, dan personal bagi para pengguna, khususnya untuk menyambut promo belanja online 11.11.

AI membentuk cara baru bagi pelanggan dalam menemukan produk dengan memberikan rekomendasi yang lebih personal dalam pencarian produk yang lebih efisien. Hasil riset Kantar menunjukkan 54% responden Indonesia memanfaatkan AI untuk mendapatkan rekomendasi belanja yang lebih personal. Fitur AI Lazada, AI Lazzie dan fitur rekomendasi cerdas membantu pelanggan menemukan produk yang relevan dengan preferensi dan riwayat belanja.

Fitur-fitur GenAI terbaru Lazada dirancang dalam AI Lazzie yang bertugas menjadikan belanja online lebih personal, interaktif, dan efisien dalam membantu pelanggan selama 24 jam. Hadir dengan kemampuan yang lebih canggih berkat dukungan teknologi Alibaba, AI Lazzie dapat membantu pelanggan menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan, memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi, dan menjawab pertanyaan seputar belanja di Lazada.

“Kalau Lazada sendiri kita sudah punya AI dari tahun 2018 - 2019. Dan di sini kita menghadirkan yang namanya AI Lazzie. AI Lazzie itu fokus dalam 4 hal yaitu pertama discovery, membantu customer untuk mendapatkan, melihat dan menemukan produk-produk yang diinginkan, lalu credebility, diyakinkan bahwa kualitas yang dicari, dan juga kepercayaan adalah yang terpercaya. Kita juga ada deals untuk menawarkan harga yang terbaik. Dan terakhir decision making,” ujar Amelia Tediarjo, Head of Operations Lazada Indonesia pada Media Gathering pembaruan fitur AI Lazada, di On3 Senayan pada Kamis (07/11/2024).

Baca Juga: Undang 1.000 Penjual, Lazada Seller Conference 2024 Dorong Penjual Online Unggulan dan Siap Bersaing

Dalam hal ini, Gen AI Lazada kini sudah diaplikasikan di 6 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan juga Thailand. Dengan pembaruan AI Lazzie, inovasi-inovasi seperti ini mampu mengubah cara konsumen berinteraksi dengan platform e-commerce dan membawa belanja online ke level yang lebih cerdas.

Amel memaparkan, pada efek penggunaan AI sendiri, Lazada masih dalam proses pembelajaran lebih lanjut. Hal ini menjadikan Lazada terus berupaya meningkatkan kualitas pada user-user yang baru saja menggunakan fitur terbaru AI Lazada.

Baca Juga: Dorong Logistik eCommerce Berkelanjutan, Lazada Resmikan Penggunaan Panel Surya di Gudang Utama

“Untuk efek dari generate AI sendiri kita juga masih dalam proses untuk inkubasi programnya sendiri, jadi yang pertama kita lakukan adalah meningkatkan usage dari user dan teller untuk menggunakan fitur ini. Maka dari itu mesinnya juga semakin pintar. Dan teman-teman, kita percaya, ketika user sudah lebih sering menggunakan produk ini maka kita mau meningkatkan royality user-user ini untuk datang ke dalam aplikasi kita dan akan meningkatkan pertumbuhan user dan frekuensi Generate AI,” jelas Amel.

Peluncuran AI Lazzie oleh Lazada adalah langkah besar menuju revolusi belanja online yang lebih efisien dan personal. Inovasi ini menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat membawa pengalaman belanja ke level yang lebih tinggi, memastikan bahwa konsumen mendapatkan yang terbaik dengan cara yang lebih cepat dan nyaman.

Baca Juga: Lazada Group Rilis Laporan Dampak ESG untuk Tahun Keuangan 2024

“Keyakinan kami atas inovasi ini berasal dari komitmen untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dengan selalu beradaptasi dan meningkatkan resiliensi. Kami tetap berfokus menciptakan nilai tambah bagi penjual dan pelanggan,” tutup Amelia.