Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan, pihaknya telah berdiskusi dengan Plt. Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta Suharini Eliawati terkait rencana program pengendalian inflasi serta menjaga ketersediaan stok bahan pokok melalui diadakannya kegiatan pasar murah.

"Mudah-mudahan mengurangi inflasi. Dan pasar murah kita ini akan diberikan kepada yang membutuhkan di lima wilayah, plus Kepulauan Seribu sebanyak 25.000 paket. Adapun nilai paketnya sebesar Rp180.000 yang akan ditebus oleh masyarakat yang membutuhkan senilai Rp100.000," ungkap Diana.

Kata Diana, dengan kapasitas dan komptensi mumpuni yang dimiliki Kadin DKI Jakarta, dirinya bersama jajaran siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam mendorong stabilitas ekonomi yang muaranya pada pembangunan daerah dan kesejahteraan Masyarakat untuk menjadi kota global.

“Semoga apa-apa yang sudah saya sampaikan dapat kiranya menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dari Kadin DKI dan akan berkelanjutan, ini adalah merupakan cita-cita kita semua,” tandasnya

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, turut memuji kiprah Kadin DKI Jakarta sebagai barometer Indonesia melalui berbagai gebrakan yang telah dilakukan. 

“Kadin Provinsi Jakarta adalah barometer Kadin Indonesia. Di sinilah tempat orang memperhatikan barometer dan juga denyut-denyut nadi perekonomian,” tutur Anindya.

Anindya juga mengungkapkan optimismenya, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berlangsung dengan baik walaupun di sisi lain memiliki berbagai tantangan. 

“Pengusaha kita sudah teruji di tahun 1997, 1998, 2008, dan 2020 jadi sedikit banyak kita mempunyai imunisasi yang ada di dalam diri kita sendiri, tapi yang penting bahwa pertumbuhan ekonomi itu juga dibarengi dengan kesetaraan dan kesejahteraan, karena bagaimanapun juga kemakmuran itu hanya bisa tercapai kalau kita bersama- sama,” pungkasnya.