Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menilai tidak ada masalah perihal penggunaan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto dalam tahap uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurutnya, langkah Kepala Negara sangatlah tepat untuk menghindari pemborosan anggaran negara.

"Nah, karena kita ingin begitu APBN turun, program berjalan dengan lancar, sehingga tidak ada pemborosan APBN. Maka, di beberapa titik itu menggunakan dana pribadi. Namanya uji coba kan belum program resmi, sehingga menurut saya tidak ada masalah kalau dibiayai seperti itu," ujarnya kepada wartawan, Selasa kemarin.

Baca Juga: Luhut: Akan Terjadi Perputaran Ekonomi dari Program Makan Bergizi Gratis

Baca Juga: Gerindra- PDI-P Kirim Utusan Bahas Pertemuan Prabowo-Mega

Baca Juga: Pertemuan Prabowo-Mega Mengubah Konstelasi Politik Nasional

Selain itu, dirinya juga menyebut dana pribadi Prabowo tidak sepenuhnya digunakan untuk uji coba program tersebut. Melainkan, sebagian dana itu berasal dari para pendukung dan simpatisan yang mendukung program makan gratis ini.

"Tidak semua pembiayaan uji coba ini berasal dari Pak Prabowo. Banyak simpatisan dan pendukung yang bergotong royong secara swadaya untuk mendukung pelaksanaan di beberapa daerah. Kalau itu dilakukan dalam batas kemampuan, ya tidak perlu meminjam," tambahnya.

Lebih lanjut, ia juga mengakui bahwa ada beberapa kekurangan dalam pelaksanaan program itu. Namun, dirinya menegaskan bahwa hal tersebut sangatlah wajar. 

"Hal ini justru berguna sebagai bahan evaluasi agar ke depan ada perbaikan di mana pun yang kurang. Dengan begitu, pelaksanaan program makan bergizi gratis ini bisa lebih optimal," tukasnya.