Program makan bergizi gratis kini sudah terhitung berjalan setelah masuknya pergantian tahun 2025. Presiden Prabowo Subianto telah menjalankan program ini mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Adanya makan bergizi gratis, Luhut Binsar Pandjaitan selalu Ketua Dewan Ekonomi Nasional menyatakan, hal inilah yang membuat pemerintah untuk mencanangkan lebih baik lagi dalam pembentukan Government Technology, dengan tujuan agar semua program yang akan dilakukan dapat tertata oleh pemerintah.

Dalam acara Semangat Awal Tahun yang diselenggarakan IDN Times, Luhut memaparkan bahwa putaran dana di desa dalam makan bergizi gratis itu mencapai Rp8 hingga Rp9 miliar dalam setahun. Menurutnya, ini menjadi sebuah angka yang besar, sehingga dapat berputar di satu desa.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Dongkrak Ekonomi Desa

“Ini angka yang besar, jadi berputar di satu desa, itu akan membuatnya pemerataan, mengurangi stunting, mengurangi kemiskinan. Ya, ini berjalan. Jadi pikiran Presiden Prabowo untuk bikin makan bergizi itu, kalau ada yang kritik-kritik sebenarnya, jangan cepat-cepat kritik, tunggu lihat dulu,” ujar Luhut dalam acara Semangat Awal Tahun IDN Times, pada Rabu (15/01/2024).

Lebih lanjut, Luhut memberikan pernyataan, program makan bergizi gratis yang baru ini telah dilakukan, mulai terlihat dampak positifnya kepada anak-anak di Indonesia, khususnya di sekolah pedalaman.

“Nah sekarang sudah mulai kelihatan, terlihat muka anak-anak yang makan itu, mereka mungkin banyak yang jarang makan ayam, jarang makan telur, sekarang sudah sering makan,” terangnya.

Baca Juga: Menu Makan Bergizi Gratis Butuh Perbaikan dan Penyesuaian

Ia kembali menjelaskan, adanya program makan bergizi gratis akan mempengaruhi perputaran ekonomi di desa salah satunya seperti pembelian ayam, telur, dan bahan makanan bergizi lainnya yang di beli di pedagang sehingga terjadinya perputaran yang merata.

“Ya, ini yang disebut Profesor Mubyarto dari UGM, Ekonomi Pancasila. Jadi sebenarnya, tanpa kita sadarin, kita mulai mengimplementasikan, apa itu ekonomi Pancasila. Itu bagus, jadi bisa nanti mendorong pertumbuhan ekonomi kita juga,” ungkapnya lagi.