Presiden Prabowo Subianto mendorong evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), evaluasi itu guna memperbaiki sistem Pilkada yang kerap kali mencederai nilai-nilai demokrasi karena praktik politik uang yang jamak terjadi belakangan ini. 

Sikap Kepala Negara itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM),  Muhaimin Iskandar. Dia mengatakan, Prabowo berkomitmen mendukung penuh proses Pilkada Serentak 2024. 

Baca Juga: Ririek Adriansyah Ungkap Perjalanan Telkom Indonesia dari Tahun ke Tahun: Buktikan Harus Bisa Agile

"Presiden mengajak semua pihak untuk memperbaiki sistem ini melalui penyempurnaan undang-undang," kata Muhaimin dilansir Minggu (31/11/2024).

Muhaimin menyebut dirinya sudah berbicara panjang lebar dengan Presiden Prabowo Subianto mengenai hal ini, kedua sepakat bahwa sistem Pilkada serentak yang berlaku sekarang ini masih terdapat kekurangan di sana-sini. Dia mengatakan, penyempurnaan sistem mesti segera dilakukan demi berlangsungnya kompetisi politik yang jauh lebih sehat pada Pilkada mendatang. 

“Saya sudah berdiskusi dengan Presiden mengenai pentingnya pembelajaran dari pilkada kali ini. Evaluasi ini harus menghasilkan penyempurnaan sistem pemilu dan partai politik, agar kompetisi politik tetap bermartabat dan sehat,” tuturnya. 

Muhaimin mengakui, pembenahan sistem Pilkada lewat penataan ulang Undang-undang bukan sesuatu yang mudah dilakukan, kendati sukar namun dia optimis hal itu bisa diselesaikan di era Presiden Prabowo Subianto. 

“Perubahan memang sulit, tetapi bukan tidak mungkin. Dengan kerja bersama dan komitmen semua pihak, kita bisa memastikan sistem pemilu yang lebih baik untuk masa depan Indonesia,” katanya lagi. 

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan, Pilkada 2024 ini,  tidak semua kontestan  politik uang, dia bilang masih ada beberapa calon kepala daerah yang murni masuk gelanggang Pilkada tanpa praktik politik kotor, mereka murni berjuang  di jalur demokrasi. 

Baca Juga: Mengulas Karya David J. Lieberman

“Ini bukti bahwa pemimpin berkualitas bisa muncul meski tanpa biaya besar, jika mereka fokus pada gagasan dan solusi konkret untuk rakyat,” tukasnya.