Presiden Prabowo Subianto bakal membentuk Koperasi Merah Putih untuk seluruh desa di Indonesia. Wacana pembentukan koperasi desa itu tercetus setelah kepala negara menggelar pertemuan dengan sejumlah sejumlah pihak yang dihadiri 70 ribu desa di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (3/3/2025).
"Satu yang diputuskan yaitu dibentuknya Koperasi Desa Merah Putih. Jadi disingkat Kopdes Merah Putih. Nah, itu akan dibangun di 70.000 desa," kata Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan membeberkan isi pertemuan tersebut dilansir Olenka.id Selasa (4/3/2025).
Baca Juga: Jawab Keraguan Publik Soal Danantara, SBY: Ini Niat Baik Presiden Prabowo
Zulhas mengatakan, salah satu tugas pokok Kepdes Merah Putih adalah menampung hasil pertanian, Kepdes bakal menjadi pusat penggerak perekonomian desa yang berimbas langsung pada masyarakat setempat.
"Sehingga nanti di desa itu akan ada pusat kegiatan ekonomi dan menampung hasil-hasil pertanian di desa itu," ujar Ketua Umum PAN tersebut.
Dipertegas mengenai sumber dana untuk menggerakan koperasi tersebut, Zulhas mengatakan, dana untuk Kepdes Merah Putih bakal diambil dari dana desa. Dana awal itu nantinya dimanfaatkan membangun berbagai infrastruktur penunjang seperti gudang dan sejumlah fasilitas lainnya.
"Nanti anggarannya itu dari dana desa yang sekarang ada. Sudah dibentuk nanti badannya, brand koperasi. Bikin gudang di situ dengan ada enam gerai," kata Zulhas.
Zulhas merinci, dari hitung-hitungan kasar yang dilakukan pihaknya satu koperasi di satu desa ditaksir memakan anggaran hingga Rp5 miliar.
"Satu desa tadi diperkirakan akan menelan anggaran Rp3-5 miliar rupiah," ucap dia.
Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengatakan pemerintah akan merevisi Peraturan Mendes Nomor 2 tahun 2024 terkait fokus anggaran penggunaan dana desa.
Baca Juga: Prabowo Resmikan Layanan Bank Emas Pegadaian
"Kami akan merevisi itu. Fokusnya kepada Koperasi Desa Merah Putih. Ujungnya sama semangatnya, bagaimana swasembada pangan, bagaimana yang lain-lain. Inti pokoknya desa semua maju, desa semua berkembang dengan baik. Kita akan bangun desa, bangun Indonesia," kata dia.