Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) merupakan salah satu niat  baik Presiden Prabowo Subianto untuk membangun bangsa ini.

Hanya saja, SBY mengingatkan supaya niat biak kepala negara itu mesti didukung semua pihak, Danantara kata dia mesti dikelola dengan baik dan bijaksana untuk kepentingan masyarakat. 

Baca Juga: Menteri Erick Serahkan 47 Aset BUMN ke Danantara Apa Alasannya?

Pernyataan SBY itu disampaikan di tengah berbagai keraguan publik yang khawatir dengan keberadaan lembaga tersebut, dimana tak sedikit masyarakat yang khawatir kalau saja lembaga itu disalahgunakan bahkan dipakai sebagai alat politik. 

"Pandangan saya, sebenarnya niat dan tujuan Presiden Prabowo ini baik. Keberadaan Danantara diharapkan bisa memperkuat investasi nasional, utamanya yang bersifat strategis (long-term strategic investment) yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menuju ekonomi Indonesia yang kuat (strong economy)," kata SBY dilansir Olenka.id Senin, (3/3/2025).

Lebih lanjut, SBY juga meminta pemerintah menanggapi secara bijak berbagai kritik masyarakat terkait  keberadaan lembaga tersebut. Kritik dan keraguan masyarakat kata dia seharusnya menjadi bahan bakar untuk  mewujudkan visi misi pembangunan Danantara. 

Menurut SBY, kunci utama keberhasilan Danantara adalah tata kelola yang baik, keahlian para pengelolanya, serta pengambilan keputusan ekonomi dan bisnis yang tepat serta berhati-hati. Selain itu, lembaga ini harus memastikan transparansi, akuntabilitas, kepatuhan hukum, serta progres yang positif dari waktu ke waktu.

Ia juga mengingatkan bahwa Danantara harus bebas dari konflik kepentingan dan tidak boleh terpengaruh oleh kepentingan politik. SBY menekankan pentingnya penyampaian informasi secara berkala kepada masyarakat mengenai perkembangan Danantara.

Baca Juga: Chatib Basri Ungkap Dampak Luar Biasa Jika Danantara Dikelola dengan Baik

"Terhadap suara rakyat seperti itu justru mesti membuat para pengelola Danantara tertantang dan mesti pula membuktikan bahwa kecemasan rakyat itu tak akan terjadi," tambahnya memungkasi.