Tahun emas segera tiba bagi Polytron. Menjelang perayaan 50 tahun kiprahnya di industri elektronik nasional, perusahaan kebanggaan Indonesia ini kembali membuat gebrakan besar, yakni meluncurkan produk laptop pertamanya.

Langkah ini bukan sekadar pelengkap portofolio, tapi merupakan bagian dari strategi besar Polytron untuk menjadi solusi teknologi yang menyeluruh bagi masyarakat Indonesia, dari rumah tangga, mobilitas, hingga kini ke ranah produktivitas digital.

Sejak berdiri pada 1975, Polytron telah melekat di hati masyarakat lewat berbagai produk inovatif di bidang audio dan video. Televisi, kulkas, AC, dan mesin cuci buatan Polytron bukan hanya dikenal karena kualitasnya, tapi juga karena sentuhan desain dan fitur yang relevan dengan kebutuhan konsumen lokal.

Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini menunjukkan langkah berani dengan memasuki pasar kendaraan listrik.

Setelah sepeda motor listrik yang cukup mendapat sambutan hangat, dan peluncuran mobil listrik pada Mei lalu, kini Polytron resmi menambah satu lagi kategori baru dalam lini produknya, yaitu laptop.

Baca Juga: Mesin Cuci Terjangkau dengan Fitur Premium? Ini Pilihannya

“Selama hampir 50 tahun, kami selalu menempatkan aspirasi konsumen sebagai pusat inovasi kami. Banyak dari mereka menginginkan perangkat yang bisa mendukung aktivitas kerja, belajar, dan kreasi digital, dan kami menjawab kebutuhan itu melalui peluncuran laptop ini,” ujar Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron, dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (30/7/2025).

Tekno menegaskan, perangkat ini dirancang untuk menjadi solusi praktis dan andal, dengan memperhatikan kualitas, desain, dan performa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Masuk ke pasar laptop tentu bukan hal mudah. Industri ini sudah lama didominasi merek-merek internasional dengan teknologi dan jaringan distribusi yang mapan. Namun, Polytron tampaknya tidak gentar.

Dengan pengalaman hampir lima dekade serta pemahaman mendalam terhadap karakteristik konsumen lokal, Polytron yakin bisa bersaing.

Tentu, pertanyaan besar kini mengemuka, seberapa siap laptop pertama Polytron menantang nama-nama besar di industri teknologi? Apakah produk ini hanya ‘ikut-ikutan’ atau benar-benar mampu membawa nilai lebih yang relevan untuk masyarakat Indonesia? 

Baca Juga: Polytron Boyong Mobil Listrik Polytron G3+ dalam Debut di GIIAS 2025