Surya Paloh lanjut HNW tak keberatan dengan hal itu, sebab sosok Anies Baswedan pernah diusung ke dua partai ini di Pilpres lalu.  Surya Paloh justru senang PKS kembali membawa Anies ke panggung politik untuk hajatan Pilkada Jakarta. 

"Itu sudah dikomunikasikan dengan Pak Surya Paloh, dan beliau memberikan sinyal yang sangat positif. Beliau mengatakan bahwa, 'Silakan Anda umumkan sekarang, Pak Anies itu kita yang membesarkan waktu pilpres, sekarang untuk pilgub tentu ya tinggal dilanjutkan'," kata HNW. 

Tak Bisa Dibongkar Pasang 

Lantaran telah mendapat dukungan Surya Paloh, PKS ogah mengutak-atik pasangan Anies-Sohibul, HNW memastikan pihaknya tak bakal membatalkan pencalonan salah satu dari mereka demi mengakomodir partai lain.  

"Ya, di PKS tidak bisa diubah lagi," ujarnya. 

Lebih lanjut HNW mengatakan, Anies Baswedan bukan orang baru bagi PKS, partainya sudah beberapa kali mengusung eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu di berbagai hajatan politik seperti Pilkada Jakarta 2017 dan Pilpres 2024. Untuk itu HNW mengatakan antara Anies dan Sohibul telah terbangun sebuah chemistry yang cukup baik, keduanya sudah klop.  

Baca Juga: Jawab Gosip Cawe-cawe di Pilkada Jakarta, Jokowi: Saya Tak Menyodorkan Siapapun ke Parpol

"Ya, sudah. Dalam pertemuan malam Jumat tanggal 20 Juni, jadi kan tanggal 20 Juni, hari Kamis siang itu, DPP PKS membuat keputusan, Anies-Sohibul Iman. Kamis malam, tanggal 20 Juni juga, malam Jumat itu, Pak Anies dan Pak Sohibul Iman dan Pak Syaikhu sudah ketemu," kata HNW. 

"Dan sudah disampaikan lah keputusan dari DPTP dan Pak Anies menyambut dengan sangat baik. Karena ya tadi, beliau sudah sangat terbiasa, sangat tahu, dan kualitas dari Pak Sohibul Iman memang juga sangat menjawab," tutupnya.