Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bersama organisasi pimpinan Rizieq Shihab, Front Persaudaraan Islam (FPI) kompak mendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil (Rk)-Suswono.
Kendati kedua kubu kerap berseberangan setidaknya dalam satu dekade belakangan, namun pada hajatan Pilkada Jakarta kali ini keduanya berada dalam satu gerbong yang sama untuk mendukung RK-Suswono.
Baca Juga: Benarkah Jokowi Turun Gunung di Pilgub Jakarta Karena Posisi RK-Suswono Terancam?
Baik Jokowi maupun FPI sama-sama telah mengkonfirmasi sikap politik mereka terkait dukungan terhadap pasangan calon ini.
Jokowi sendiri mengaku rela turun gunung untuk mendukung RK-Suswono lantaran rekam jejak.
Dia yakin Ridwan Kamil yang sudah punya pengalaman kepemimpinan mulai dari menjadi Wali Kota Bandung hingga menjadi Gubernur Jawa Barat dapat mengatasi berbagai persoalan pelik di Jakarta.
Ada empat masalah krusial yang menurut Jokowi dapat dituntaskan RK-suswono yakni masalah kemacetan, banjir, polusi udara hingga perkara tata ruang.
Selain rekam jejak kepemimpinan dan jam terbang yang mumpuni, Jokowi kepincut dengan RK karena latar belakang pendidikan, dia meyakini RK dapat menata Jakarta menjadi kota yang lebih baik, maklum yang bersangkutan adalah jebolan arsitektur.
"Mengenal kota tak mudah. Beliau punya pengalaman itu. Dalam lingkup manajemen lebih besar provinsi beliau punya pengalaman sebagai Gubernur," kata Jokowi dilansir Rabu (20/11/2024).
Di sisi lain ormas pimpinan Rizieq Shihab yakni Front Persaudaraan Islam (FPI) juga telah menyatakan dukungan terhadap pasangan ini.
Dukungan kelompok ini diutarakan lewat surat Keputusan Nomor 017/SK-PILGUB/DPD-FPI-DKI/JumadilAwal/2024. Surat itu ditandatangani Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Zein bin Umar Alatas dan Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta Habib Hazieq Alhaddad pada 15 November 2024.
"Bahwa dengan ini kami menyatakan untuk Mendukung Pasangan Calon Gubernur H. Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur H. Suswono dalam Pilkada 2024," demikian bunyi salah satu poin surat tersebut.
Baca Juga: Siap-Siap! Tahun Depan Prabowo Pindahkan ASN ke IKN
Sikap politik FPI telah dibenarkan Ketua DPP Advokat Persaudaraan Islam sekaligus pengacara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar. Hanya saja dia mengatakan DPP FPI tak mau ikut campur dengan sikap politik FPI Jakarta.