Hingga Juli 2025, aplikasi PINTU telah diunduh lebih dari 10 juta kali, dengan Monthly Trade User (MTU) mencapai level tertinggi sejak 2021.
Produk Pintu Futures bahkan mencatat rekor pertumbuhan bulanan lebih dari 170%, menegaskan posisi PINTU sebagai aplikasi utama masyarakat Indonesia dalam berinvestasi dan trading aset crypto.
Diskusi semakin hangat ketika Nathanael Christian, Co-Founder & CEO IDRX, menekankan pentingnya kedaulatan rupiah dalam industri crypto.
“Lebih dari 99% investor crypto menggunakan dollar AS berbasis stablecoin. Artinya, tanpa sadar rupiah kita tersimpan di US Treasury. Kita harus segera memformulasikan agar rupiah bisa digunakan dalam setiap aktivitas crypto di Indonesia. Ini bukan sekadar soal kegunaan, tapi soal kedaulatan rupiah yang tidak boleh tergantikan,” ujar Nathanael.
Sementara itu, Febi Mettasari, Web3 Developer perempuan yang baru saja menjuarai kompetisi Sui Overflow 2025 Hackathon, menekankan peran komunitas dalam memperluas adopsi blockchain.
“Community itu powerful, tapi saat ini yang paling besar adalah trading community. Padahal ada juga developer dan builders community yang semakin berkembang. Saya berharap keduanya bisa balance agar masyarakat tidak hanya fokus pada trading, tapi juga memahami penggunaan blockchain untuk hal lain. Dukungan regulasi juga penting agar Indonesia tidak tertinggal di kompetisi global,” kata Febi.
Kegiatan PINTU di Coinfest Asia 2025 dihadiri hampir 1.000 pengunjung, termasuk pelaku pasar dari SRO CFX, KKI, & ICC, serta perusahaan Aset Keuangan Digital (PAKD) seperti Indodax, Reku, Floq, Mobee, Upbit, dan Koinsayang.
Para pengunjung juga menikmati berbagai aktivasi interaktif mulai dari boxing arcade, seni digital, hingga pertunjukan musik.
Menutup rangkaian acara, Timo menegaskan, komitmen PINTU untuk mendukung ekosistem crypto yang lebih sehat dan beragam di Indonesia.
“Semoga investor dan trader di Indonesia bisa lebih bijak, tidak terbawa FOMO proyek cuan cepat. Kami senang dengan tren adopsi crypto saat ini, tinggal diperbanyak sosok seperti Nathanael dan Febi yang memperkaya ekosistem. PINTU akan terus mendukung pengembangan Web3 di Indonesia agar use case crypto semakin luas, bukan hanya sebatas trading dan investasi,” tutupnya.
Baca Juga: PINTU Luncurkan Program Flexi Earn dengan Imbal Hasil Hingga 25% per Tahun
