Mulai Mendirikan Bayan Resources

Seiring berjalannya waktu, Low Tuck Kwong pun mendirikan Bayan Resources pada 2004. Bayan Resources merupakan produsen batubara terintegrasi yang menghasilkan berbagai jenis batubara, mulai dari bituminus berkalori tinggi hingga sub-bituminus. 

Perusahaan ini tidak hanya mengelola batubara secara menyeluruh, mulai dari perencanaan tambang hingga pengiriman ke konsumen, tetapi juga mengoperasikan beberapa fasilitas dermaga terbaik di Indonesia untuk mengoptimalkan rantai logistiknya.

Hanya butuh waktu empat tahun, Bayan Resources berhasil mencapai peringkat ke-8 sebagai perusahaan batu bara terbesar di Indonesia, serta mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Baca Juga: Menapaki Jejak Kesuksesan Alexander Tedja: Raja Properti Indonesia, Pemilik Mal-Mal Elite di Jakarta

Di bawah kepemimpinan Dato' Dr. Low, Bayan Group berkembang pesat menjadi perusahaan tambang batubara terintegrasi secara vertikal yang sukses dan memiliki reputasi kuat. Perusahaan ini dibentuk melalui serangkaian akuisisi strategis di sektor batubara, serta memiliki rekam jejak yang solid dalam membuka tambang-tambang baru.

Menukil dari laman resmi Bayan Resources, proyek Tabang/Pakar menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa waktu terakhir, dari operasi kecil dengan produksi 1,9 juta ton pada tahun 2014 menjadi sekitar 22,7 juta ton pada tahun 2018. 

Perkembangan ini secara cepat memperkuat posisi Bayan di pasar, menjadikannya salah satu dari lima produsen batubara terbesar di Indonesia. Rencana ekspansi lebih lanjut juga telah disiapkan, dengan target meningkatkan produksi Proyek Tabang/Pakar menjadi lebih dari 60 juta ton per tahun pada 2026.