Stroke menjadi salah satu penyakit yang dapat mengancam jiwa. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Ini terjadi ketika pembuluh darah pecah atau gumpalan darah menghalangi aliran darah. Stroke merupakan penyebab utama disabilitas dan kematian nomor dua di dunia.

Di Indonesia, stroke menjadi penyebab utama kecacatan dan kematian, yakni sebesar 11,2% dari total kecacatan dan 18,5% dari total kematian. Bahkan menurut data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stroke di Tanah Air mencapai 8,3 per 1.000 penduduk.

Menjaga gaya hidup sehat dengan rutin beraktivitas fisik, mengonsumsi makanan bergizi, menghindari rokok dan alkohol, serta mengelola stres, menjadi  langkah penting dalam pencegahan stroke.

Di samping itu, ada satu kebiasaan yang dapat menurunkan risiko terkena stroke. Di mana tak lain adalah menjaga kebersihan mulut. Bagaimana korelasi antara menjaga kebersihan mulut dapat mencegah stroke? Simak penjelasannya berikut!

Menjaga kebersihan mulut bukan hanya sekadar melindungi gigi dan gusi dari masalah seperti gigi berlubang atau penyakit gusi, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk dalam mencegah stroke. Namun, hanya menyikat gigi saja dinilai tidak cukup, sehingga diperlukan perawatan tambahan yang lebih optimal.

Baca Juga: Dehidrasi Jadi Salah Satu Faktor Pemicu Stroke, Ini Kata Terawan

Mengutip dari laman Times of India, dalam sebuah penelitian yang dipresentasikan pada Konferensi Stroke Internasional Asosiasi Stroke Amerika 2025, menjaga kebersihan mulut yang baik dengan memasukkan flossing dalam rutinitas harian dapat melindungi tubuh dari jenis stroke tertentu.