“Lapangan Banyu Urip di kelola oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Ini merupakan yang pertama dari total 7 sumur yang dibor menggunakan rig PDSI-40.3. Sumur tersebut kini berproduksi 13.300 barel per hari (BOPD). Tambahan produksi ini akan meningkatkan produksi minyak di Blok Cepu dan memperkuat ketahanan energi Indonesia,” tutur VP Rig Services Operation Pertamina Drilling, Komedi menambahkan.
Dalam laporan kinerja HSSE Rig PDSI#40.3/DS1500-E tercatat Total Safe Manhour mencapai 2.772.244 jam dengan Zero Number of Accident (NOA) serta Zero Total Recordable Incident Rate (TRIR). Proyek ini juga mencatatkan Zero Fatality, Zero Day Away From Work Lost Time Incident (DAFW/LTI), Zero Restricted Work Day Case (RWDC), Zero Medical Treatment Case (MTC), Zero First Aid (FA), Zero Oil Spill (OS), Zero Property Damage (PD) dan Zero Recordable Incident (RI).
Pertamina Drilling selalu menekankan untuk terus meningkatkan budaya keselamatan dalam bekerja, baik itu di lapangan, maupun di kantor. Dengan menerapkan HSSE Golden Rules dan CLSR Pertamina dan Salam Lima Jari mulai dari level bawah hingga manajemen untuk menjalankan budaya HSSE yang generative.