Dua pekerja RIG PDSI#40.3/D1500-E mendapatkan apresiasi dari Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, atas tindakan perilaku penerapan budaya safety di lokasi kerja.
Dedi Ismawan yang bertugas sebagai laundryman melakukan tindakan serta prilaku penerapan safety dan Muhammad Ainin, Rig Floorman Pertamina Drilling mendapatkan apresiasi setelah berani melakukan Stop Work Authority (SWA) untuk kondisi unsafe di salah satu peralatan yang sedang bekerja. Keduanya merupakan kru di ExxonMobil Cepu Project RIG PDSI#40.3/D1500-E.
“PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina memiliki program ‘Salam Lima Jari’ yang merupakan upaya Pertamina Drilling dalam meningkatkan safety awareness di lingkungan kerja,” ungkap Avep dikutip Olenka, Sabtu (31/8/2024).
“Core business Pertamina Drilling memang berada pada wilayah high risk, dimana unsur safety wajib menjadi prioritas perhatian semua pihak. Penerapan aspek-aspek safety dilakukan secara nyata dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, Pertamina Drilling mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu bentuk tanggung jawab utama dalam menunjang akselerasi kinerja perusahaan,” sambung Avep.
Tidak ketinggalan, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) Indonesia juga memberikan apresiasi kepada keduanya atas tindakan serta prilaku penerapan safety guna mencegah kecelakaan kerja dan potensi lebih bahaya lagi.
Baca Juga: Pertamina Lakukan Groundbreaking Bufferzone Kilang Balongan
Baca Juga: Pertamina-Hyundai Motor Company Siap Kembangkan Ekosistem Hidrogen di Indonesia
“EMCL sangat mengappresiasi tindakan keduanya yang berani. Kami mewakili management sangat appresiasi yang tinggi kepada mereka atas tindakan serta keberaniannya sebagai kru di ExxonMobil Cepu Project RIG PDSI#40.3/D1500-E Banyu Urip,” ujar Supervisor Operasional ExxonMobil, Brandon Cook.
Wasis Dwi Atmojo, VP HSSE & Quality Pertamina Drilling menyampaikan bahwa Operation Excellent merupakan kunci sukses Rig PDSI#40.3/DS1500-E milik PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) yang beroperasi di atas sumur eksisting Lapangan Banyu Urip lewat pengeboran sumur Banyu Urip Infil Clastic (BUIC).