Kesadaran pentingnya literasi lingkungan dan sikap peduli terhadap lingkungan hidup ini pertama-tama harus diterapkan di rumah, yakni diajarkan oleh orang tua. Tanpa contoh dan teladan dari orang tua dan keluarga, mustahil anak memiliki sikap hormat dan peduli terhadap lingkungan. Maka dari itu pentingnya penguatan literasi lingkungan hidup bagi anak usia dini yaitu untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan lingkungan hidup sehingga mereka menjadi agen dalam mencegah kerusakan lingkungan hidup.

Dikutip dari laman dip.fisip.unair.ac.id, salah satu contoh sederhana mengenai penerapan literasi lingkungan pada anak-anak bisa dilakukan dengan cara belajar menanam biji pohon, menyirami tanaman dan membiasakan selalu membuang sampah pada tempatnya. Pembelajaran ini mampu memberikan sebuah efek psikologi untuk lebih mengenal dan mempererat kedekatan mereka dengan lingkungan.

Dalam pengenalan literasi lingkungan pada anak-anak, bermain merupakan sarana belajar yang paling tepat diusia mereka. Kegiatan bermain sambil belajar mengenai lingkungan ini dapat membuka anak untuk eksplorasi, berkreasi dalam meluapkan emosinya dan lingkungannya. Salah satu contoh permainan yang mengedukasi di lingkungannya adalah dengan bermain warna untuk menghias pot tanaman yang ada di rumahnya.

Sebuah metode learning by doing ini mampu membangun hubungan baik antara manusia dengan alam. Karena secara alamiah manusia merupakan penjelajah alami. Manusia selalu mengobservasi dan meneliti lingkungan yang ada disekitarnnya untuk terus belajar dari hal tersebut (Davis 1998).

Pentingnya sebuah literasi lingkungan pada anak-anak mampu menjadikan sebuah kepribadian diri bagi anak tersebut ketika ia beranjak dewasa nanti. Diharapkan, nantinya anak tersebut dapat melakukan perbuatan yang terpuji dan memiliki jiwa sosial yang akan selalu prihatin dengan lingkungan sekitarnya dimanapun mereka berada. Pembelajaran ini banyak disepelekan oleh banyak orang, namun efek yang ditimbulkannya nanti akan berdampak sangat besar bagi bumi kita.

Baca Juga: 5 Langkah Sederhana untuk Mendorong Kemauan Anak Menjaga dan Mencintai Lingkungan, Apa Saja?