Menurut  mantan anggota DPR RI fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, seseorang harus mempersiapkan mental dalam menghadapi praktik feodalisme. 

Terkadang, yang memiliki prestasi dalam pekerjaan dan memiliki kinerja bagus, akan kalah dengan mereka yang memiliki kedekatan khusus dengan pimpinan hingga dengan mudahnya mendapatkan promosi jabatan. 

“Kalau kalian tidak mempersiapkan mental, bisa frustasi gak? Kalian kerja bagus, kerja jujur, kerja rajin, berprestasi, tapi ada orang yang menjilat pimpinan, dia yang naik pangkat, dia yang dapat bonus,” tutur pria Maruarar.

Baca Juga: Optimis Cetak Sejarah Baru, Maruarar Sirait Target Prabowo-Gibran Menang di Kandang Banteng

Tak dipungkiri, saat itu terjadi, mereka yang sudah maksimal dengan pekerjaannya akan merasa hancur dan kecewa ketika ‘kalah’ mendapatkan promosi jabatan. Kendati begitu, harus tetap bangkit agar tak tertinggal.

“Bagaimana perasaan kalian? Sedih, hancur, terus mau hancur terus? Bangkit lagi. Nah ini yang harus diajarkan,” imbuhnya.