Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait optimis mencetak sejarah baru dengan memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 di basis PDI Perjuangan Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Ara sapaan Maruarar Sirait mengakui sepanjang 2014 hingga 2019 semua calon yang diusung PDI Perjuangan tak pernah takluk di Subang, namun dia optimis bakal membawa pasangan calon 02 untuk menang di kandang Banteng. 

Baca Juga: Mahfud MD Klaim Mau Mundur dari Kabinet Jokowi, Mensesneg Beberkan Hal Ini

Sekedar info, Ara yang juga seorang pengusaha itu adalah anggota DPR tiga periode sejak 2004 hingga 2019 dari dapil Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Majalengka. Dia membelot dari PDI dan kini merapat ke Kubu Prabowo-Gibran, alasannya mau ikut langkah Presiden Joko Widodo. 

"Mau enggak buat sejarah? Mau enggak buat sejarah yang positif di Indonesia? Kalau Bung Karno dulu mengatakan Jasmerah, hari ini Bang Ara memohon, kita buat sejarah. Prabowo menang di basisnya PDIP di Jawa Barat. Siap?" kata Ara dalam orasinya ketika kampanye bareng Prabowo di Lapangan Desa Rawalele, Subang, Sabtu (27/1/2024). 

Arah menyatakan, keputusannya keluar dari PDI Perjuangan dan merapat ke kubu Prabowo-Gibran telah melewati perenungan panjang. Dia mengatakan keputusannya sama sekali buka intervensi Jokowi. Dia mendukung Prabowo-Gibran dari hati.

"Saya mendukung dari hati. Saya tidak mau menjadi petugas partai, saya mau menjadi petugas rakyat yang mengikuti hati saya," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo meminta dukungan dari masyarakat Subang pada 14 Februari. Namun ia mengingatkan masyarakat untuk waspada.

"Ada tapinya, kita harus waspada karena kita dapat laporan ada niat-niat tidak baik dari kalangan-kalangan tertentu, mereka katanya mau merusak surat-surat suara kalian," kata Prabowo.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Jokowi, Cak Imin: Tolong Belajar sama SBY, Saya Sedih Punya Presiden….

Baca Juga: Ketidakadilan Jadi Alasan Kubu Anies Buka Peluang Koalisi Kubu Ganjar di Putaran Kedua Pilpres 2024

Ia meminta masyarakat untuk hati-hati. Selain itu, masyarakat diminta untuk ikut mengawasi petugas.

"Periksa surat suara dan awasi semua petugas, jangan sampai ada surat suara yang dirusak, itu berarti berkhianat kepada rakyat Indonesia, itu akan menyakiti hati rakyat Indonesia," ujarnya.