Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait hanya pasrah ketika jatah anggaran untuk Kementerian yang ia pimpin terdampak efisiensi anggaran yang sedang dilakukan Presiden Prabowo Subianto sekarang ini.
Adapun pagu anggaran PKP tahun 2025 dipangkas sebesar Rp3,66 triliun. Awalnya, pagu anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian PKP adalah Rp 5,27 triliun. Sehingga saat ini, sisa pagu anggaran kementerian yang baru dibentuk tersebut adalah Rp 1,61 triliun.
Baca Juga: Mengapa Paragon Pilih Malaysia? Ini Alasan 1.200 Karyawan Diboyong Gathering ke Negeri Jiran
“Pilihan saya, kan tinggal pasrah, udah pasti,” kata Ara sapaan Maruarar Sirait dilansir Olenka.id Jumat (14/2/2025).
Kendati begitu, Ara menyebut pasrah pada keadaan bukanlah mental dan kebiasaannya, dengan latar belakang sebagai sebagai pengusaha dirinya mencoba memaksimalkan anggaran tersebut. Dia berharap seluruh program prioritas di kementeriannya termasuk program 3 juta rumah dapat di kebut tanpa kendala.
“Tapi kan kita pengusaha nggak boleh pasrah, harus kreatif,” ucapnya.
Ara dalam berbagai kesempatan memang sudah mengatakan optimis bisa menuntaskan semua program yang ada di kementeriannya kendati anggarannya dipangkas.
Ada pun sisa anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk program Dukungan Manajemen sebesar Rp 435,67 miliar. Kemudian untuk program Perumahan dan Kawasan Permukiman sebesar Rp 1,177 triliun.
"Pembagian anggaran detailnya sudah ada. Kita bicarakan secara terbuka pemanfaatan anggarannya," kata Ara beberapa waktu lalu.