Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu, Arief Poyuono, meminta Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan audit kinerja terhadap menteri Kabinet Merah Putih untuk memastikan laporan yang diberikan kepada Kepala Negara sudah sesuai dengan keadaan.

Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan agar program pro rakyat yang dicanangkan presiden berjalan sebagaimana mestinya.

"Saya sebagai sahabat Presiden Prabowo meminta beliau harus melakukan introspeksi dan audit khusus terhadap jajaran kabinet kerjanya," ujarnya kepada wartawan, Selasa kemarin.

Baca Juga: Bayang-Bayang Jokowi di Era Prabowo, Memang Takkan Pernah Hilang

Baca Juga: Prabowo Bakal Hukum Perusahaan Nakal yang Bakar Hutan

Baca Juga: Upaya Prabowo Membangun Trust Serta Meneruskan Tradisi Non-Blok Lewat Lawatan ke Luar Negeri

Lebih lanjut, ia berharap Kepala Negara tidak mudah percaya dengan laporan yang dari anggota kabinet. "Presiden Prabowo jangan sampai mau ditipu oleh anggota kabinetnya yang hanya membuat laporan yang menyenangkan dirinya, tetapi ternyata tong kosong saja alias ngedabrus atau omon-omon saja," katanya lagi.

Selain itu, desakan tersebut berkaca dari aksi Direktur Utama Dirut PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota, yang memutuskan mengundurkan diri.

Menurutnya, publik bisa ragu dengan kemampuan Danantara mendukung program pemerintahan Prabowo Subianto.

"Menciptakan ketidakpercayaan pada SWF Danantara nantinya, yang akhir Danantara bisa gagal mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen," katanya.