Ada banyak pengusaha termasyhur di Tanah Air yang begitu dermawan. Mereka begitu ringan tangan dan tak jumawa meski hidup dilimpahi kekayaan. Sebut saja seperti Jusuf Hamka, pengusaha yang dikenal sebagai Juragan Tol tanah air.

Bentuk kedermawanan yang dimiliki Hamka , salah satunya adalah membangun masjid. Pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) ini ternyata memiliki impian bisa membangun 1.000 masjid.

Setelah rampung membangun Masjid Babah Alun, Hamka kemudian melanjutkan niatnya dengan membangun sebuah masjid di Ancol. Menariknya, ada campur tangan pengusaha Tomy Winata.

Diakui mualaf keturunan Tionghoa ini, Tomy langsung yang menawarkan diri sebagai donatur. Momen itu terjadi kala peletakan batu pertama pembangunan masjid dekat gerbang Karnaval Ancol.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Jusuf Hamka Bangun Masjid Babah Alun di Kolong Jalan Tol

"Saya mau bangun masjid yang kedua di Ancol, mendadak saat saya sedang peletakan batu pertama ada warga berteriak 'Boleh nggak saya menyumbang?' Saya bilang 'silakan mau menyumbang apa saja boleh, mau bata, genteng, kirim saja'," ujar Jusuf Hamka seperti dikutip, Senin (2/9/2024).

Saat mengetahui yang bersangkutan adalah sosok Tomy Winata, Hamka mengaku terkejut. Pasalnya, Tomy ingin menyumbang untuk pembangunan masjid secara keseluruhan dengan nilai mencapai Rp1 miliar.

"Tahu-tahu yang bersangkutan berteriak 'Saya sumbang semuanya boleh nggak?' Kaget juga saya. Saya lihat orangnya, rupanya konglomerat besar. Saya bilang serius mau nyumbang? Iya tapi gue mau semuanya' katanya. Saya bilang 'ongkosnya mahal nih Rp1 miliar ke atas', 'enggak ada masalah'. Saya bilang 'oke boleh'," cerita Hamka.

Menariknya lagi, kata Hamka, yang menyumbang bukanlah seorang muslim. Hal itu lah yang membuat Hamka terkesima dengan kebhinekaan masyarakat Tanah Air.

Baca Juga: Didapuk Golkar Jadi Cagub Jakarta, Jusuf Hamka Incar 3 Nama Kader Gerindra Jadi Cawagub

"Jadi, masjid kedua Alhamdulillah di depan. pintu karnaval Ancol itu sumbangan dari Artha Graha Peduli, dan yang nyumbang orang Budha bukan orang Islam. Luar biasa kebhinekaan ini yang terjadi setelah Masjid Baba Alun," imbuhnya.

Artha Graha Peduli (AGP) merupakan yayasan sosial yang dibangun oleh Tomy Winata. AGP membawa misi untuk mewujudkan kepedulian melalui berbagai program berbasis kemasyarakatan. Tujuannya tak lain adalah guna mendukung terciptanya kemandirian bangsa dan negara melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat.