Prebiotik berperan dalam mendukung pertumbuhan dan aktivitas mikrobiota usus (bakteri baik), yang kemudian dapat memberikan manfaat kesehatan bagi si Kecil, seperti meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
“Prebiotik banyak terkandung dalam makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayur-mayur, kacang-kacangan, serta beberapa jenis sayuran akar seperti umbi-umbian dan wortel. Selain dari makanan alami, prebiotik juga bisa diperoleh dari susu pertumbuhan yang terfortifikasi khusus dengan rasio prebiotik yang tepat,” tutur dr. Muzal.
Ada berbagai hal yang perlu dilakukan orang tua untuk meningkatkan perkembangan dan pembentukan mikrobiota usus, salah satunya dengan mengkonsumsi asupan nutrisi yang tepat.
Baca Juga: Kebiasaan Makan Anak Terlanjur Gak Baik untuk Sistem Pencernaannya? Dokter Sarankan Begini!
Memahami kondisi tersebut, Bebelac sebagai Ahli Pencernaan No.1 terus secara berkelanjutan berkomitmen untuk meningkatkan edukasi terhadap kesehatan pencernaan dan juga mikrobiota usus, dengan berpartisipasi dalam memperingati World Microbiome Day, yang tahun ini mengusung tema "Feeding your gut: How diet shapes your gut microbiome."
Dimana melalui peringatan World Microbiome Day, Bebelac ingin mengajak para orang tua di Indonesia untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi si Kecil harus dapat menjadi asupan yang juga baik untuk perkembangan mikrobiota di usus, sehingga dapat menjaga keseimbangan mikrobiota yang akan memengaruhi kesehatan si Kecil secara keseluruhan.