Menteri Pelindungan Tenaga Kerja Migran Indonesia, (P2MI) Abdul Kadir Karding bakal membangun tradisi baru untuk para pekerja migran Indonesia (PMI) yakni budaya berkoperasi yang diikuti oleh seluruh PMI atau keluarga PMI.

Hal ini bertujuan untuk membantu perekonomian para PMI ketika kembali ke Tanah Air selepas purnatugas di negara penempatan. Karding menegaskan,koperasi merupakan sebuah wadah yang sangat penting untuk memajukan perekonomian para PMI.

Baca Juga: Lantik 32 Pegawai Eselon II, Menteri Karding Optimis P2MI Sukses Jalankan Amanat Prabowo

“Bagi PMI harus kita bangun tradisi berkoperasi agar ekonomi mereka bisa jauh lebih bagus lewat tools koperasi,” kata Karding usai ditemui menghadiri Munas Dewan Koperasi Indonesia 2024 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2024).

Karding mengatakan, saat ini sebagian PMI memang sudah mempunyai koperasi di internal mereka, jika memungkinkan mereka bakal dikerjasamakan dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) lewat skema keanggotaan. 

“Misalnya orang pulang atau keluarga PMI ini bisa mereka berusaha nanti bisa lewat P2MI skema keanggotaan,” ujar Karding.

Dalam kesempatan itu, Karding juga berharap Dekopin dapat tumbuh menjadi wadah yang semakin kuat dan solid dengan tetap menjaga semangat kekeluargaan dan gotong royong.

Baca Juga: Prabowo Wacanakan Pengampunan Koruptor, Mahfud MD: Saya Membayangkannya Nanti Banyak Orang yang Korupsi

“Semangat Koperasi itu kan bekerjasama untuk royong keluarga jadi semangat ini harus dibangun dan kita berharap Munas kali ini mampu memilih Ketua Umum yang kira-kira bisa mempersatukan dan juga bisa membawa Koperasi ke depan menjadi betul-betul sebagai penguat ekonomi bangsa sesuai dengan fitrah lahirannya,” pungkas Karding.