Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan ketahanan pangan adalah hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup sebuah bangsa, ketahanan pangan kata dia
sama pentingnya dengan ketahanan negara.
Oleh karena itu, Amran meminta semua pihak turun tangan mengatasi masalah pangan yang sedang terjadi sekarang ini. Dia mengatakan persoalan pangan tidak hanya terjadi di Indonesia, di negara lain kondisinya bahkan lebih buruk, krisis pangan terjadi karena kekeringan ekstrem akibat El Nino.
Baca Juga: Relawan Pro Jokowi Bakal Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
“Ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. Kami di hulu, penegak hukum di hilir. Jika di hulu terjadi masalah, seperti kekurangan pangan, maka masalah akan muncul di hilir. Jadi, semua harus turun tangan mengurus pangan,” kata Mentan saat menjadi pembicara utama dalam Dialog Kebangsaan Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Sespim Lemdiklat) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat dilansir Minggu (30/6/2024).
Diketahui, Kementan dan Polri telah melakukan penandatanganan kerjasama terkait Sinergitas Tugas dan Fungsi kedua pihak dalam Pembangunan Pertanian pada April lalu.
Mentan Amran berharap kerjasama ini dapat mendorong langkah-langkah kolaboratif untuk mencegah terjadinya krisis pangan di Indonesia.
“Kami melakukan kolaborasi yang luar biasa. Kami sudah MoU dengan Kapolri. Kita harus kolaborasi menyelesaikan masalah ini. Pangan tidak bisa berdiri sendiri, harus didukung oleh Kepolisian, TNI, Kejaksaan, dan Kementerian lainnya yang terkait. Kita harus bergandengan tangan,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Kasespim Lemdiklat Polri yang diwakili oleh Kasespimmen, Brigjen. Pol. Nasri, S.I.K., M.H., mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong secara lebih kuat peran Polri dalam membangun pertanian di Indonesia.
“Polri memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas dan keamanan yang merupakan prasyarat utama bagi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan, termasuk di sektor pertanian,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Dialog Kebangsaan ini mengangkat tema “Akselerasi Percepatan Penyelenggaraan Pembangunan Pertanian untuk Mewujudkan Ketersediaan Pangan Strategis.”
Diikuti oleh 494 peserta didik, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat kerjasama Polri dengan instansi pemerintah lainnya dalam mendukung program pembangunan pertanian, seperti pengawalan distribusi bantuan pertanian dan monitoring proyek pembangunan infrastruktur pertanian di daerah.