1. Kembali Fokus
Puasa media sosial akan membantu kamu mendapatkan kembali fokus. Manfaatkan waktu tanpa mengunduh aplikasi sosial ke ponsel untuk menanamkan kebiasaan produktivitas yang akan tetap ada bahkan setelah puasa berakhir.
Daripada memeriksa notifikasi Instagram atau platform lainnya, lakukan beberapa gerakan aktivitas untuk menyegarkan otak. Misalnya, kerjakan teka-teki silang saat makan siang alih-alih menonton Instagram Live terbaru.
Waktu yang kamu habiskan untuk berpuasa media sosial diharapkan dapat membebaskanmu dari ketergantungan untuk mengecek media sosial sepanjang hari. Selain itu, "puasa" akan meningkatkan produktivitas di tempat kerja dan di rumah karena notifikasi media sosial tidak lagi membebani hari-harimu.
2. Terhubung Kembali dengan Orang Terdekat
Puasa media sosial akan membantu kamu terhubung kembali dengan teman-teman dan keluarga dengan cara yang lebih bermakna dari sebelumnya.
Agak ironis bahwa media sosial dalam banyak hal telah merusak hubungan. Awalnya media sosial dibuat untuk membantu tetap terhubung. Namun, itulah kenyataan yang menyedihkan, karena situs media sosial sekarang lebih banyak digunakan untuk menertawakan meme dan menonton video kreatif daripada berbagi foto dengan keluarga dan bertukar pesan dengan teman lama.
Waktu kamu di media sosial dapat digantikan dengan menelepon seseorang yang sudah lama tidak diajak bicara atau ngobrol lewat video dengan kakek-nenek. Kamu juga akan menyadari bahwa dapat memberikan lebih banyak perhatian kepada keluarga saat makan atau berkumpul bersama di sore hari.
3. Menemukan Aktivitas Lain yang Lebih Menarik Minat
Saat merasa bosan, hal pertama yang mungkin kamu lakukan adalah mengambil ponsel pintar dan mulai menjelajahi aplikasi media sosial. Namun, ada banyak cara yang lebih baik untuk menghabiskan waktu! Puasa dari media sosial akan memaksa kamu mencari cara baru untuk mengisi waktu luang.
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah menonton Netflix atau bermain gim video. Meskipun ini sedikit mengubah suasana, cobalah cari cara untuk tidak menggunakan teknologi. Misalnya, gunakan kalender untuk menjadwalkan waktu untuk membaca buku, berjalan-jalan, atau mengerjakan tugas yang telah lama ditunda tanpa gangguan.
Baca Juga: Media Sosial dan 7 Dampak Positifnya untuk Kehidupan Kini dan Nanti
4. Meningkatkan Kesehatan Mental
Banyak penelitian telah menunjukkan adanya korelasi antara penggunaan media sosial yang berlebihan dan depresi, bersama dengan gangguan kesehatan mental lainnya seperti kecemasan dan stres.
Efek-efek ini sebagian besar disebabkan oleh perasaan tidak mampu yang muncul karena melihat influencer menjalani hidup mereka melalui video Youtube atau unggahan media sosial. Rasa cemburu dengan cepat muncul ketika orang lain terlihat jauh lebih bahagia, lebih kaya, dan lebih menarik daripada yang kamu kira.
Dengan beristirahat sejenak dari situs jejaring sosial, kamu dapat fokus pada kesehatan mental. Ganti penggunaan media sosial dengan kegiatan yang meningkatkan harga diri. Misalnya, pergi ke pusat kebugaran, luangkan sedikit waktu ekstra untuk diri sendiri, atau mulai menulis jurnal yang penuh dengan afirmasi.