Keuntungan Penerapan Biodiesel

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menegaskan, kesiapan implementasi B40 sudah pada tahap uji coba, aspek teknis, pemenuhan pasokan dan termasuk pendanaan. Dengan demikian, pemerintah optimis komersialisasi BBM solar dengan campuran B40 bisa dimulai pada awal tahun 2025.

“Kita udah siap, uji coba udah siap, teknis siap, pasokan juga siap, pendanaan siap. tinggal launching aja,” ujar Arifin Tasrif, baru-baru ini.

Adapun, target penerapan B40 bakal meningkatkan peran strategis Indonesia sebagai salah satu penyumbang bahan bakar nabati atau biofuel terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). 

Implementasi B40 ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung ketahanan energi, tetapi juga berpotensi mengurangi emisi hingga 40%. Selain itu, Kementerian ESDM juga berupaya mengurangi emisi dari kendaraan yang menggunakan BBM dengan kandungan sulfur tinggi.

Selama tahun 2021, penggunaan B30 atau Biodiesel 30% telah memberikan kontribusi yang besar bagi RI. Kontribusi yang paling terasa adalah dari segi lingkungan. Program ini menurunkan emisi gas karbon (CO2) mencapai 24,7 juta ton.

Di sisi lain, baik BBM maupun biodiesel keduanya sama-sama tetap mengeluarkan emisi gas. Yang menjadi perbedaan ialah secara hulunya, yaitu terbuat dari minyak nabati dari sawit sehingga bisa diserap kembali oleh pohon tersebut. Di sisi inilah keunggulan biodiesel terlihat.

Mandatori biodiesel juga telah memberi efek ekonomi yang besar bagi Indonesia pada 2023. Menurut Arifin Tasrif, terjadi penghematan devisa negara mencapai 7,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 120,54 triliun.

"Devisa kita bisa hemat, karena kita bisa mengurangi importasi solar, termasuk crude, karena kita bisa campur dengan kita punya fame," ungkap Arifin Tasrif.

Arifin Tasrif juga bilang, efek ekonomi lain dari program mandatori biodiesel adalah terjadi peningkatan nilai tambah dari CPO menjadi biodiesel sebesar Rp 15,82 triliun. Selain itu, terjadi penyerapan tenaga kerja yang sangat besar, yaitu lebih dari 11.000 partisipasi tenaga kerja off-farm, dan juga mencapai 1,5 juta pekerja on-farm.

Baca Juga: Edukasi Masyarakat tentang Manfaat Minyak Sawit, Olenka Bersama BPDPKS Gelar Acara Sawit on Town