Duka kembali menyelimuti Tanah Air. Tokoh besar sekaligus mantan Menteri BUMN era Presiden Soeharto, Tanri Abeng, dikabarkan meninggal dunia. Mendiang Tanri Abeng menghembuskan nafas terakhirnya di usia 82 tahun pada Minggu (23/6/2024) pukul 02.36 WIB di RS Medistra Jakarta.
Kepergian Tanri Abeng meninggalkan duka mendalam bagi para tokoh besar lainnya di Tanah Air. Sejumlah tokoh pemerintahan seperti Jusuf Kalla hingga Menteri BUMN Erick Thohir turut menyampaikan belasungkawa.
Erick Thohir dalam postingan Instagram resminya mengenang Tanri Abeng sebagai tokoh yang “berjasa besar untuk negeri”.
“Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini," ujar Erick.
"Semoga almarhum mendapatkan tempat yang lapang di sisi Allah SWT, dan segenap keluarga serta kerabat yang ditinggalkan diberi kesabaran," sambungnya.
Bukan hanya sebagai mantan Menteri BUMN era Presiden Soeharto, mendiang Tanri Abeng dikenal sebagai seorang pengusaha yang berhasil membangun sebuah perguruan tinggi swasta, Tanri Abeng University.
Simak selengkapnya, profil hingga kisah perjalanan hidup sosok mendiang Tanri Abeng dalam artikel berikut!
Lahir dari Keluarga Sederhana
Tanri Abeng lahir pada 7 Maret 1942 di Selayar, Sulawesi Selatan. Semasa hidupnya sukses sebagai tokoh besar, mungkin tak ada yang menyangka, Tanri Abeng lahir dari keluarga sederhana. Bukan hanya itu, bahkan ia terlahir dari keluarga yang buta huruf.
Baca Juga: Mengenal Sosok John Riady, Generasi Ketiga Pewaris Keluarga Riady yang Punya Tekad untuk Mandiri
Sejak kecil, Tanri Abeng tampaknya sudah diterpa ujian hidup yang begitu berat. Bagaimana tidak, saat bary genap berusia 10 tahun, kedua orangtua Tanri Abeng sudah tiada. Hal itu pula yang membuat Tanri di usia belianya harus merantau ke Makassar dan tinggal dengan salah seorang kerabatnya.