Setelah itu, ia melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi negeri di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Namun, saat itu ia tidak menyelesaikannya dan kemudian memilih melanjutkan studi ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Sumatera Utara, Medan, hingga akhirnya lulus pada tahun 1975.

Kenal Dunia Bisnis Sejak Remaja

Perjalanan karier Surya Paloh memang menyimpan cerita menarik. Sejak remaja, ia sudah akrab dengan dunia usaha. Sambil bersekolah, siapa sangka ia pernah berdagang ikan asin, teh, hingga karung goni. Barang-barang itu dibelinya dari dua sahabat sekaligus mentor bisnisnya, lalu dijual kembali ke kedai-kedai kecil dan sejumlah perkebunan, termasuk milik PT Perkebunan Nusantara.

Selepas lulus SMA, aktivitas bisnisnya makin berkembang. Ia mulai merambah ke sektor lain seperti distribusi mobil dan perhotelan. Kesibukan ini berjalan beriringan dengan aktivitas organisasinya, termasuk saat ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU). Di sana, ia aktif dalam organisasi KAPPI (Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia) dan dipercaya menjadi pemimpin.

Namun, padatnya aktivitas bisnis dan organisasi membuatnya tertinggal dalam pendidikan. Ia akhirnya memutuskan pindah ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Di kampus baru ini, ia menuntaskan pendidikannya dan berhasil meraih gelar sarjana.