Di dunia bisnis, Aburizal Bakrie dikenal sebagai sosok pengusaha ulung yang sukses membangun berbagai lini usaha. Tak hanya piawai dalam dunia usaha, pria yang juga dikenal sebagai mertua Nia Ramadhani ini berhasil meniti karier di dunia politik. 

Bahkan, pria yang akrab disapa ARB atau Ical ini pernah dipercaya mengemban jabatan strategis di pemerintahan. Ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 2004-2005, lalu melanjutkan perannya sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada 2005-2009 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Tak berhenti di situ, kiprah politiknya pun terus menanjak. Pada Pemilihan Umum 2014, ia sempat ditetapkan sebagai calon presiden dari Partai Golkar, menunjukkan pengaruh dan posisi pentingnya di kancah politik nasional.

Aburizal Bakrie menapaki perjalanan luar biasa, baik di dunia bisnis maupun politik. Berikut ini Olenka rangkum dari berbagai sumber, Rabu (7/8/2025), untuk mengenal lebih dalam sosok ARB dan sepak terjangnya.

Baca Juga: Peran Keluarga Bakrie dalam Pohon Bisnis Grup Bakrie (Bakrie and Brothers)

Profil Singkat dan Latar Pendidikan

Lahir pada 15 November 1946, Aburizal Bakrie adalah putra sulung dari pasangan Achmad Bakrie dan Roosniah Nasution. Sang ayah tak lain adalah pengusaha ulung yang mewarisi Grup Bakrie yang dirintis sejak 1942. 

Berasal dari keluarga konglomerat, Aburizal Bakrie tentunya memiliki latar pendidikan yang begitu gemilang. Ia merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berhasil menyelesaikan pendidikannya di jurusan Teknik Elektro pada 1973. 

Selama mengenyam pendidikan di Kampus Ganesha itu, Ical aktif dalam berorganisasi. Ia pernah menjadi anggota Dewan Mahasiswa, menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Elektro ITB, Ketua Dewan Mahasiswa ITB, salah satu pendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), hingga menjadi ketua HIPMI ketiga.