Satriwan Salim mengatakan, apabila janji Prabowo tak ditunaikan, maka hal itu bakal bikin kecewa 3 juta guru di Indonesia, dia khawatir hal ini berbuntut pada aksi mogok kerja sebagaimana yang sempat dilakukan para hakim dan jaksa beberapa waktu lalu.

“Ketika hakim di pengadilan mengancam tak melakukan persidangan, cuti atau mogok. Akhirnya direspons Pak Prabowo di DPR. Apakah kami para guru harus melakukan hal serupa? Misalnya melakukan aksi belajar di luar kelas?,” ucapnya.