2. Inklusivitas
Salah satu keuntungan utamanya adalah bahwa media sosial merupakan platform untuk semua orang, tanpa memandang jenis kelamin, ras, orientasi seksual, agama, disabilitas, atau identitas lainnya. Media sosial menyediakan forum bagi suara-suara yang sebelumnya terpinggirkan untuk diperjuangkan dan didengar.
Dan media sosial bukan sekadar ruang bagi orang-orang dengan latar belakang dan preferensi yang sama untuk berkomunikasi dan terhubung. Merek yang beriklan di media sosial juga semakin menyadari pentingnya keberagaman, kesetaraan, dan inklusi dalam konten dan kampanye mereka.
3. Media Informasi
Internet memberi akses instan ke dunia informasi, media sosial menawarkan lebih dari sekadar pengalaman satu arah.
Media sosial memungkinkan penggunanya berinteraksi, berbagi, dan terlibat dengan informasi yang menarik minat dengan bergabung dalam grup dan diskusi di berbagai platform. Saat ini, media sosial juga menjadi tempat menyebarkan dan mengakses berita dengan cepat.
Lewatlah sudah hari-hari ketika informasi yang diterima tentang peristiwa lokal, nasional, dan global dikendalikan oleh media, yang banyak di antaranya memiliki agenda dan afiliasi politik mereka sendiri. Berkat media sosial, feeds di platform media sosial dipenuhi dengan informasi, wawasan, dan opini yang dibagikan oleh orang-orang biasa dari berbagai latar belakang.
Baca Juga: 10 Manfaat Detoks Digital, Salah Satunya Meningkatkan Kualitas Tidur!
4. Sarana Pembelajaran
Meskipun banyak orang tua merasa frustasi dengan banyaknya waktu yang dihabiskan anak-anak di Instagram , YouTube , TikTok , dll., ada dampak positif media sosial bagi kaum muda. Salah satunya adalah banyaknya kesempatan belajar yang tersedia di platform ini.
Banyak universitas menggunakan platform media sosial seperti YouTube Live, Facebook Groups, dan Instagram Live untuk menyiarkan kuliah. Hal ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih mudah diakses, tetapi juga memungkinkan siaran langsung ini direkam dan teksnya ditambahkan, dan menonton ulang kuliah dapat membantu semua peserta didik untuk belajar ulang untuk ujian.
Bukan hanya kaum muda yang dapat memperoleh manfaat dari dampak media sosial terhadap pembelajaran. Orang-orang dari segala usia dapat mengakses informasi, webinar, acara, dan kursus tentang berbagai topik. Sifat media sosial yang interaktif berarti mudah untuk mengajukan pertanyaan guna terlibat lebih jauh dengan pokok bahasan.