4. Tata Kelola yang Efektif
o Protokol keamanan siber yang lebih kuat: 100% karyawan Lazada telah menyelesaikan pelatihan seputar Kode Etik Bisnis serta Kebijakan Anti-Suap dan Korupsi sepanjang periode pelaporan.
o Praktik terbaik dalam perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) dan prosesnya: Platform Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Lazada memproses lebih dari 97% permintaan penurunan produk di platform dari pemegang hak dalam waktu 72 jam. Melalui program proaktif, Lazada memanfaatkan teknologi mutakhir seperti AI dan image recognition untuk menghapus 85,7% produk yang telah teridentifikasi, dengan removal rate mencapai 90% bahkan sebelum transaksi berlangsung untuk 140 merek.
"Inisiatif keberlanjutan merupakan perjalanan panjang yang harus dikelola secara holistik. Maka, transparansi dan akuntabilitas harus berlaku ketika menelusuri dan melaporkan perkembangan yang tercapai," ujar General Counsel, Lazada Group, Gladys Chun. "Kami bangga atas pencapaian yang telah terwujud dalam perjalanan tersebut, seiring langkah kami untuk terus berkontribusi positif dan signifikan terhadap ekosistem eCommerce yang lebih luas, komunitas yang dilayani Lazada, serta lingkungan hidup."
Laporan Dampak ESG Lazada Tahun Keuangan 2024 memaparkan pendekatan dan kinerja ESG dalam kegiatan operasional Lazada Group di enam negara–Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam – serta unit usahanya, RedMart di Singapura pada periode 1 April 2023 hingga 31 Maret 2024 (FY24), kecuali dinyatakan lain.
Laporan ini juga memuat data dari periode pelaporan sebelumnya pada 1 April 2022 hingga 31 Maret 2023 (FY23) sebagai perbandingan.
Standar GRI dipilih Lazada untuk menyusun laporan ini karena menjadi standar yang paling banyak digunakan di seluruh dunia dalam pelaporan seputar inisiatif keberlanjutan berdasarkan kriteria yang dapat diperbandingkan.