1. Diminum Langsung

Terlebih lagi, minum minyak zaitun mungkin merupakan cara yang lebih mudah bagi sebagian orang untuk mengonsumsi minyak sehat ini.

“Minyak zaitun murni bisa menjadi cara cepat dan mudah untuk memastikan asupan lemak tak jenuh tunggal yang cukup , mirip dengan bagaimana banyak orang mengonsumsi suplemen omega-3 melalui minyak murni atau tablet daripada mengonsumsi ikan berlemak secara teratur,” tutur kata Jones. 

Apakah Ada Sisi Negatifnya?

Minyak zaitun dianggap sebagai lemak sehat dan secara umum aman dikonsumsi, termasuk dalam bentuk suntikan. Akan tetapi, ada beberapa potensi kerugian dari mengonsumsi suntikan minyak zaitun.

Di antaranya seperti:

  1. Ketidaknyamanan pencernaan jika dikonsumsi saat perut kosong
  2. Tinggi kalori karena menyediakan 119 kalori per sendok makan
  3. Bisa menyebabkan kenaikan berat badan seiring berjalannya waktu

Secara keseluruhan, mengonsumsi minyak zaitun secara langsung seperti suntikan, tanpa menggabungkannya dengan makanan sehat lainnya, sebenarnya tidaklah diperlukan.

"Dalam budaya kita yang serba cepat, rasanya kita mencari peluru ajaib yang menyehatkan, yang sebenarnya tidak ada," kata Charlotte Abbate, MS, CNS, CDN , kepada Health.

"Minum minyak zaitun memang bagus, tetapi minyak zaitun itu bisa saja ditambahkan ke salad bersama sayuran lain, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan, yang akan meningkatkan manfaat kesehatan secara keseluruhan,” lanjutnya menyarankan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 7 Khasiat Minyak Kelapa Sawit Bagi Kesehatan Tubuh

Berapa Banyak Minyak Zaitun Dikonsumsi Setiap Hari?

Meskipun tidak ada anjuran resmi terkait asupan minyak zaitun, sebagian besar penelitian menunjukkan manfaat kesehatan bila mengonsumsi minyak zaitun berkisar antara 7 hingga 50 mililiter, atau setengah sendok makan hingga 3,5 sendok makan per hari.

Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi setengah sendok makan hingga 2 sendok makan minyak zaitun per hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Meskipun minyak zaitun merupakan pilihan lemak yang sehat , yang terbaik adalah mengonsumsi berbagai lemak dalam makanan, termasuk minyak, kacang-kacangan dan biji-bijian , ikan berlemak, alpukat, dan kuning telur.

Semoga bermanfaat!