Growthmates, makan besar saat liburan seharusnya menjadi momen yang menyenangkan, dipenuhi kebersamaan, tawa, dan hidangan favorit.
Namun kenyataannya, setelah menikmati berbagai makanan lezat dengan porsi berlimpah, banyak orang justru harus berhadapan dengan perut terasa penuh, begah, dan kembung.
Bangun keesokan harinya pun tubuh terasa tidak nyaman, sementara pikiran mulai menyesali porsi tambahan yang diambil semalam.
Kabar baiknya, perut kembung setelah makan besar bukanlah sesuatu yang harus diterima begitu saja. Menurut para ahli gizi, kondisi ini umumnya dipengaruhi oleh apa yang kita makan dan bagaimana cara kita menikmatinya.
Dengan sedikit kesadaran dan perubahan kebiasaan sederhana, Anda tetap bisa menikmati hidangan liburan tanpa harus menderita setelahnya.
Dan, berikut 5 trik mudah yang bisa Anda terapkan agar perut tetap nyaman meski makan besar saat liburan.
1. Makan Lebih Perlahan dan Kunyah dengan Baik
Terdengar sepele, tetapi makan perlahan adalah kunci utama. Saat makan terlalu cepat, Anda cenderung menelan lebih banyak udara, yang dapat memicu perut kembung dan gas berlebih.
Mengunyah makanan dengan baik membantu proses pencernaan sehingga lambung tidak bekerja terlalu keras.
Cobalah meletakkan sendok atau garpu di sela-sela suapan dan benar-benar menikmati rasa serta tekstur makanan.
Selain membantu pencernaan, kebiasaan ini juga memberi waktu bagi otak untuk mengenali rasa kenyang, sehingga Anda terhindar dari makan berlebihan.
2. Lakukan Aktivitas Ringan Setelah Makan
Godaan untuk langsung berbaring di sofa setelah makan memang besar. Namun, kebiasaan ini justru dapat memperlambat pencernaan.
Sebagai gantinya, lakukan aktivitas ringan seperti berjalan santai selama 10–15 menit.
Tidak perlu olahraga berat, berjalan mengelilingi rumah atau berbincang sambil berdiri bersama keluarga sudah cukup untuk membantu makanan bergerak di sistem pencernaan dan mengurangi rasa begah.
Baca Juga: 10 Makanan yang Efektif Mencegah Kanker Usus Besar Menurut Ahli Gastroenterologi