Taipan Dato Sri Tahir sukses membangun kehidupan keluarga  harmonis tanpa membawa embel-embel uang dan materi. Pendiri Mayapada Group itu berhasil menjaga hubungan baik dengan anggota keluarganya, hubungan ia dengan empat anaknya serta empat menantunya terjalin harmonis sejak dulu. 

Sedari dulu Tahir selalu memberi sekat antara urusan keluarga dan bisnis, keduanya punya ruangan masing-masing, urusan keluarga tak dicampuradukkan dengan masalah bisnis, sebab acap kali politik bisnis mengacaukan keharmonisan keluarga.  

Baca Juga: Mengintip Cara Tahir Mendidik Anak-anaknya

“Saya menciptakan kehidupan keluarga yang tidak dipengaruhi oleh uang atau materi. Saya tidak membiarkan bisnis merusak keharmonisan kami,” kata Tahir dilansir Olenka.id Jumat (25/4/2025). 

Lantaran tak mau masalah bisnis merusak keharmonisan keluarga, Tahir bahkan sama sekali tak mau bicara bisnis saat momen kumpul keluarga, ia bersama anak-anaknya serta seluruh menantunya memilih membicarakan hal lain yang mempererat hubungan mereka.

“Ketika kami duduk bersama, kami berbicara tentang kesehatan anak-anak, pendidikan mereka, hal-hal menyenangkan dalam hidup, dan topik-topik menarik,” ujarnya.

Di dalam keluarga besar, Tahir selalu menempatkan, dirinya sebagai sebagai guru, penasihat, dan teman bukan sebagai atasan atau bapak mantu. Dia selalu berupaya membangun keluarga dengan penuh kasih sayang. 

“Saya berusaha untuk membangun kasih sayang dan perhatian dalam keluarga besar saya. Saya menghargai dan mempercayai menantu laki-laki saya,” tuturnya. 

Tahir sama sekali tak mau mencampuri urusan keluarga anak-anaknya,kepada seluruh menantu laki-laki Tahir hanya berpesan agar selalu menjaga putri-putrinya. 

"Saya tidak akan pernah ikut campur dalam kehidupan kalian. Yang penting bagi saya adalah kalian mencintai putri-putri saya dengan sepenuh hati dan kalian dapat membesarkan keluarga yang baik,” ujarnya.

Tak Masalah Menantu Lebih Sukses dari Anaknya

Lantaran pondasi membangun rumah tangga yang harmonis itu adalah cinta kasih tanpa embel-embel harta benda dan bisnis, Tahir sama sekali tak masalah jika putra semata wayangnya sekaligus anak yang paling ia kasihi Jonathan Tahir tidak lebih sukses dari tiga menantu laki-lakinya. 

“Tidak masalah bagi saya jika menantu laki-laki saya lebih sukses daripada Jonathan. Mengapa tidak? Saya biarkan mereka tumbuh sesuai kapasitas mereka sendiri. Jika mereka lebih sukses daripada anak laki-laki saya sendiri, itu tidak masalah,” kata Tahir. 

Kendati sukses membangun kerajaan bisnis, namun Tahir sama sekali tidak memanjakan anak-anaknya dengan harta kekayaan. Semua putra putrinya dibiarkan bebas memilih bisnis yang mereka tekuni, urusan modal Tahir memilih tak terlibat. 

“Orang mungkin berasumsi bahwa saya menghujani anak-anak saya dengan harta yang melimpah. Itu tidak benar. Mereka harus berjuang untuk hidup mereka sendiri,” ucapnya. 

Namun sebagai ayah, Tahir mengakui dirinya sudah mempersiapkan beberapa warisan untuk anak-anaknya, itu hanya buat jaga-jaga, kalau sampai anak-anaknya gagal dalam bisnis mereka setidaknya masih punya penghasilan. 

Baca Juga: Jokowi Polisikan 4 Orang Terkait Polemik Ijazah Palsu

“Sebagai seorang ayah yang kebetulan memiliki bisnis yang sukses, wajar bagi saya untuk menyisihkan sebagian harta saya untuk anak-anak saya,” tuturnya. 

“Namun, saya tidak pernah menjanjikan kepadam ereka bahwa itu akan menjamin kehidupan mereka. Sesuatu bisa terjadi,” tambahnya memungkasi.