Hampir berusia 60 tahun, Konimex Group yang berdiri sejak 8 Juni 1967 ini telah menghadirkan berbagai produk rumah tangga andalan masyarakat Indonesia. Beberapa produk yang dihasilkan Konimex termasuk Anakonidin, Feminax, Inza, Inzana, Konidin, Konvermex, Neo Napacin, Paramex, Siladex, hingga Termorex. Dari lini kembang gula, beberapa merek ternamanya adalah Frozz, Hexos, NANO NANO, hingga merek minuman seperti Activ Water dan Herbadrink.

Didirikan oleh Djoenaedi Joesoef, salah satu kunci Konimex Group dapat bertahan dan berkembang adalah inovasi. Selain itu, perusahaan yang kini dipimpin oleh anak-anak Djoenaedi tersebut juga masih melakukan diversifikasi lini bisnisnya untuk memperkokoh perusahaan. Berikut deretan perusahaan yang diketahui menjadi bagian Konimex Group:

Baca Juga: Mengenal Sosok Djoenaedi Joesoef, Pakar Farmasi Indonesia yang Mendirikan Konimex

1. PT Sinar Intermark (Distributor)

Di tengah perkembangan bisnisnya kala itu, PT Konimex mendirikan PT Sinar Intermark di tahun 1980 sebagai distributor utama produk-produknya. Perusahaan distributor pertama milik Konimex Group ini mengemban tugas untuk memastikan ketersediaan produk di seluruh Indonesia. Seiring berubahnya kebijakan perusahaan, PT Sinar Intermark yang saat ini masih beroperasi tidak lagi menjadi distributor utama produk Konimex Group.

2. PT Marga Nusantara Jaya (Distributor)

Berdiri pada 28 September 1985, PT Marga Nusantara Jaya resmi beroperasi sebagai distributor produk non-obat-obatan Konimex Group sejak tahun 1986. Saat itu, PT Sinar Intermark berfokus pada distribusi produk obat-obatan yang menjadi lini bisnis utama Konimex Group.

Setelah restrukturisasi di tahun 2007, terjadi perubahan pembagian tugas antara PT Marga Nusantara Jaya dan PT Sinar Intermark. Saat PT Marga Nusantara Jaya beroperasi untuk wilayah Indonesia bagian barat, PT Sinar Intermark beroperasi untuk wilayah Indonesia bagian timur. Di tahun 2013, seluruh wilayah distribusi di Indonesia menjadi tanggung jawab PT Marga Nusantara Jaya.

3. PT Konimex Sinergi Multitek (Teknologi)

Sementara itu, divisi dalam Konimex Group yang bergerak di bidang teknologi adalah PT Konimex Sinergi Multitek atau Konimex Technologies. PT Konimex Sinergi Multitek diketahui menggenggam 1,24% saham PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK), sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 2019 dengan bergerak di sektor consumer discretionary.

Selain itu, PT Konimex Sinergi Multitek juga tercatat memimpin pendanaan untuk menyuntikkan modal seri A senilai US$10 juta ke peritel asal Singapura, IUIGA, pada tahun 2020. Saat ini, outlet yang menyediakan beragam produk kebutuhan rumah tangga, mulai dari furnitur, perlengkapan rumah tangga, aksesori, hingga pakaian ini telah memiliki 7 outlet di Indonesia. Kesemua outlet IUIGA baru berada di Pulau Jawa.

4. PT Sofco Graha (Perusahaan IT)

Perusahaan yang didirikan pada tahun 1983 oleh Tan Kiong Hie ini resmi menjadi bagian Konimex Group di tahun 2012. Pada 2016, Sofco meluncurkan aplikasi HR berbasis online yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan dengan sistem berlangganan. Selain itu, Sofco juga bekerja sama dengan Odoo sebagai partner kolaborasi penyedia software.

5. PT Indocare Citrapasific (Suplemen Kesehatan)

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1988 ini resmi menjadi bagian Konimex Group dari proses akuisisi di tahun 2018. Konimex Group telah secara resmi mengakusisi saham PT Indocare dan anak perusahaannya (Mulitcare). Beberapa produk Multicare ialah Vitacare Ester-C (vitamin C yang aman bagi lambung), Vitacare Maitake (ekstrak jamur untuk kanker), Vitacare Squalene (ekstrak hati ikan hiu), Vitacare Echinacea (ekstrak herbal segar untuk daya tahan tubuh), serta Phytostemcell (sel induk dari buah apel) dan Dermalite (mengandung bahan aktif bee venom).

Baca Juga: Kerajaan Bisnis Gunung Sewu Group, Perusahaan di Balik Sunpride dan Sequis

6. PT Bioaxi Medika Healthtindo (Produsen Alkes)

PT Bioaxi Medika Healthtindo (PT BMH) merupakan produsen alat-alat kesehatan yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. Perusahaan ini resmi diakuisisi oleh Konimex Group pada tahun 2022 silam.

7. PT Bio Axion Healthindo (Importir Alkes)

Bersamaan dengan akuisisi BMH, Konimex Group juga mengakuisisi PT Bio Axion Healthindo (PT BAH). PT BAH merpakan perusahaan importir dan distribusi alat-alat keseharan yang berkantor pusat di Jakarta Selatan.

8. PT Indordesa Nutrional Laboratories (Nutrisi)

PT Indordesa Nutrional Laboratories atau PT Indordesa resmi menjadi bagian Konimex Group sejak Agustus 2022. Perusahaan ini bergerak dalam segmen industri nutrisi. Pada April 2024 lalu, Indordesa meluncurkan sebuah produk perawatan kesehatan dalam bentuk nutrisi khusus kaum dewasa muda, yakni FONTLIFE ONE.