Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan memberikan apresiasi terhadap gelaran training ESQ 165 angkatan ke-203 yang dipandu langsung oleh motivator nasional Ary Ginanjar Agustian, bertempat di Menara ESQ 165, Pada Sabtu-Minggu (15-16/3/2025).

"Tempat ini merubah orang menjadi lebih baik, tempat membuat orang spiritual awarenessnya, dengan spiritualnya dengan emosionalnya menyambung demi untuk kemajuan," ungkap Babe Haikal sapaan akrabnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/3/2025).

Baca Juga: Dukung Perkembangan Ekosistem Halal Nasional, BPJPH Apresiasi Grup Ajinomoto Indonesia

Baca Juga: 5 Tempat Makan Halal di Hong Kong yang Wajib Dicoba

Kata Haikal, intetelektual itu penting, tapi spiritual juga penting, dan ESQ memadukan kecerdasan intelektual emosional dan spiritual. 

"Yuk untuk menuju Indonesia emas, yang pernah dicanangkan Pak Ary Ginanjar tahun 2008 yang kebetulan bersama Pak Prabowo Subianto, maka untuk mendapatkan sertifikat halal melalui BPJPH, tapi untuk mendapatkan sikap yang halal adanya di ESQ 165," tutur Haikal.

Baca Juga: Untuk Perkuat Ekosistem Halal, Kepala BPJPH Hadiri Peluncuran ESQ Halal Center

"Apalah artinya makanan halal tanpa sikap yang halal, bukankah sikap yang halal inilah salah satu output dari mkanan yang halal," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan RI, Anggito Abimanyu menyampaikan, dua dekade silam pada tahun 2004, Ia mengikuti Training ESQ selama 4 hari. Hingga saat ini, masih merasakan getaran dan materi training ESQ yang membantunya tetap kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan situasi kehidupan.

"Jadi kalau Anda ingin mendapatkan ketenangan dalam hidup, marilah kita kembali kepada Allah, itu melalui training ESQ. Terimakasih Pak Ary yang sudah membangun kepribadian saya menjadi kepribadian yang tangguh dan kuat," ucapnya.

Kemudian, dalam kesempatan yang sama, pendiri Institut Tazkia, Muhammad Syafii Antonio, menyampaikan pada 25 tahun lalu, dirinya diminta oleh Pendiri Menara 165 Ary Ginanjar Agustian di depan pintu Masjidil Haram Mekah untuk memberikan endorse buku ESQ yang tulisnya pada saat itu. 

"Tepat di masjidil haram, saya baca buku itu dan besoknya saya katakan subhanallah, Allahu akbar, bukunya luar biasa, dan  akan menjadi sangat besar, dan benar, dari buku itu lahirlah training ESQ dan terus berlanjut hingga jutaan orang yang hadir," ungkapnya.