Kendys Gallery resmi membuka pameran tunggal bertajuk The brighter, the sweeter dari seniman Korea Selatan, Iurum, pada Sabtu (28/6/2025i di Wisma Geha, Menteng, Jakarta Pusat. Pameran ini akan berlangsung hingga 27 Juli mendatang.
Iurum dikenal lewat karya-karya mungil berbahan resin yang menyerupai permen dan es krim. Namun, karya-karya tersebut menyimpan narasi mendalam tentang memori, harapan, dan keinginan hidup yang lebih manis.
Konsep SWEETCH, portmanteau dari Sweet & Switch, karya Iurum menyisihkan kenangan lampau & trauma dari hidup keseharian menjadi optimisme realistis yang tidak naif. Misalnya, figure di dalam karya beliau dipresentasikan sebagai miniatur kecil sebagai pengingat keterbatasan hidup manusia, serta kecilnya kemungkinan bahwa segalanya bisa terjadi.
Baca Juga: Eksplorasi Pikiran dalam Pameran Lukisan Sandy Tisa di Kendys Gallery
"Saya ingin hidup saya sendiri jadi manis. Dan kalau bisa, saya ingin orang lain juga merasakan hal yang sama saat melihat karya saya,” ujar Iurum dalam sesi wawancara pembukaan.
Pameran ini merupakan debut perdana Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10. Melalui medium resin yang jernih dan berwarna pastel, Iurum menciptakan dunia visual yang menggoda sekaligus kontemplatif, seperti kenangan yang dibekukan dalam bentuk manisan.
Menurut Denny, pemilik Kendys Gallery, kolaborasi ini berawal dari pertemuan tak disengaja dengan Usun, perwakilan B-tree Gallery (Seoul & Busan), dalam makan siang acara seni.
Baca Juga: ‘What Are You Creating in Jakarta’ Bersama Kendys Gallery Hadirkan Kolaborasi Seni Korea-Indonesia
“Karya Iurum menggambarkan memori yang mungkin sudah lewat, tapi dihadirkan kembali dalam bentuk rasa terimakasih dan penuh harapan masa depan. Ini soal bagaimana kita melihat masa lalu, tapi dengan cara yang manis,” jelas Denny.
Menariknya, tema pameran yang mengangkat rasa ‘manis’ ini ternyata sejalan dengan nama galeri tempat berlangsungnya pameran.
“Lucunya, nama Kendys itu awalnya gabungan nama saya dan 2 saudara, bukan dari kata candies. Tapi, justru sekarang jadi cocok banget dengan karya-karya Iurum yang berkonsep permen. Ini kebetulan yang menyenangkan,” tambah Denny sambil tersenyum.
Baca Juga: Pameran Industri Kayu dan Furnitur Terbesar se-Asia Tenggara Siap Digelar di Jakarta
Saat ini, Kendys Gallery tengah aktif menjalin koneksi dengan sejumlah seniman dari Korea dan Jepang. Setidaknya empat seniman Korea berada sebelum tahap kolaborasi, sebagian ditemukan melalui algoritma media sosial, sebagian lagi melalui jejaring komunitas seni internasional.
Denny menambahkan bahwa kolaborasi ini bukan hanya untuk menghadirkan karya seniman luar negeri ke Indonesia, tetapi juga menjadi harapan untuk membuka peluang bagi seniman lokal agar bisa tampil di panggung internasional.
“Kami berharap galeri ini bisa menjadi jembatan. Bukan cuma ruang pameran, tapi ruang temu antara budaya, ide, dan ekspresi.”
Baca Juga: Ciptakan Peluang Bisnis Tanpa Batas, HKTDC Akan Gelar 5 Pameran Dagang Internasional di Januari 2025
Pameran The brighter, the sweeter terbuka untuk umum mulai 28 Juni hingga 27 Juli 2025 di Kendys Gallery, Jakarta Art Hub, Lantai 1 Wisma Geha, Jl. Timor No. 25, Menteng, Jakarta Pusat.