Pameran internasional untuk industri furnitur dan desain interior yang berasal dari Jerman, interzum, untuk pertama kalinya akan digelar di Asia Tenggara, tepatnya di Jakarta, Indonesia. Bersama Amara Group dan WAKENI, Koelnmesse akan menggelar interzum jakarta (Trade Fair for Furniture Production and Interior Design) bersamaan dengan IHFI (International Hardware Fair Indonesia) serta IFMAC (International Furniture Manufacturing Components Exhibition) & WOODMAC (International Woodworking Machinery Exhibition).

Untuk pertama kalinya, ketiga gelaran tersebut akan digelar secara bersamaan dalam format 3-in-1 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 24-27 September 2025. Rangkaian acara yang menghubungkan seluruh rantai nilai industri, dari bahan baku dan komponen, hingga solusi desain dan teknologi manufaktur terbaru dalam satu kunjungan ini bertajuk Southeast Asia’s Premier Woodworking & Furniture Manufacturing Industry Hub 2025. Melalui satu tiket, pengunjung mendapatkan akses penuh ke ketiga pameran yang saling melengkapi ini.

Baca Juga: Gelaran Beauty Science Tech Event Powered oleh ParagonCorp, Hadirkan Berbagai Beauty-Experience

"Konsepnya sederhana, tetapi berdampak besar: satu tiket untuk tiga pameran, menghadirkan pengalaman lengkap dalam hal pengadaan dan jejaring bisnis. Dengan dukungan kuat dari pelaku industri global, asosiasi industri, serta program-program terkurasi seperti Re:Create Stage, Material Library, dan Business Matching, kami percaya bahwa acara ini akan mempercepat kolaborasi lintas sektor dan memberikan nilai nyata bagi seluruh peserta. Indonesia berada dalam posisi strategis saat ini, dan kami bangga dapat menjadi bagian dari momentum pertumbuhan ini," ujar Mathias Kuepper, Managing Director, Koelnmesse Pte Ltd, di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Melalui interzum jakarta, pelaku industri di Indonesia dan kawasan dapat mengakses tren global, berinovasi dengan material dan desain baru, serta membangun posisi strategis dalam persaingan manufaktur berkelanjutan yang kian ketat. Didukung oleh reputasi kuat dari EISENWARENMESSE–International Hardware Fair (IHF) Indonesia menghadirkan spektrum lengkap dari industri perangkat keras—mulai dari alat tangan dan peralatan teknik, mesin pertukangan dan konstruksi, hingga teknologi terkini dalam sistem pengamanan dan aksesoris.

Sementara itu, IFMAC & WOODMAC kembali digelar dengan menghadirkan solusi produksi terkini dan teknologi manufaktur canggih dari pelaku industri global maupun lokal. IFMAC menampilkan berbagai komponen dan material furnitur, sedangkan WOODMAC menghadirkan mesin serta teknologi pengolahan kayu terbaru. Kolaborasi keduanya membentuk platform bisnis strategis bagi para pelaku industri yang ingin meningkatkan efisiensi, presisi, dan daya saing produksi, sekaligus mendukung transformasi sektor manufaktur menuju digitalisasi dan otomatisasi.

Seluruh rangkaian acara ini mendapat dukungan dari asosiasi industri, seperti ISWA (Asosiasi Sawmill dan Woodworking Indonesia), ASMINDO (Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia), dan HDII (Himpunan Desainer Interior Indonesia).

Cloudinia J. Dieter, Project Director WAKENI, mengatakan, "IFMAC & WOODMAC telah menjadi tolok ukur industri selama bertahun-tahun, dan kini semakin kuat dengan kehadiran interzum jakarta dan IHFI. Kami berharap, tahun ini akan menjadi titik balik penting untuk memperkuat jejaring manufaktur dan menampilkan teknologi kelas dunia dari Jakarta ke Asia Tenggara dan dunia."

Dengan berbagai program pendukung seperti buyers programme, sesi networking eksklusif, dan forum diskusi industri, penyelenggaraan gabungan dari interzum jakarta, IHFI, dan IFMAC & WOODMAC 2025 bukan hanya menjadi ajang pameran, melainkan juga platform pertumbuhan bisnis dan kolaborasi industri yang berkelanjutan. Pengunjung dapat masuk secara gratis dengan melakukan registrasi melalui salah satu situs web berikut:

Dengan mendaftar di setiap pameran, pengunjung mendapatkan akses penuh ke seluruh area interzum jakarta, IHF, dan IFMAC & WOODMAC.