Pakar herbal nasional sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, menegaskan bahwa minyak sawit memiliki banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar dan menjadi bagian dari gizi seimbang.

“Minyak sawit sebetulnya punya banyak sekali manfaat untuk kesehatan, terutama dalam pemenuhan gizi seimbang. Kita manusia butuh energi tiap hari, dan minyak sawit sebagai salah satu sumber lemak bisa menjadi sumber energi untuk kita sehari-hari,” jelas dr. Inggrid, kepada Olenka, baru-baru ini.

Selain menjadi sumber energi, minyak sawit juga kaya akan antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas. Antioksidan ini berperan penting dalam pencegahan penyakit kronis.

“Kandungan antioksidannya bermanfaat agar kita memiliki imunitas tubuh yang baik, misalnya untuk mencegah penyakit jantung,” tambahnya.

Lebih jauh, dr. Inggrid menjelaskan bahwa minyak sawit terdiri dari 50% lemak jenuh dan 50% lemak tidak jenuh. Keduanya, jika dikonsumsi secara moderat, tetap memberi kontribusi positif bagi kesehatan.

“Seringkali lemak jenuh dianggap negatif, padahal kalau kita konsumsi dalam takaran yang tidak berlebihan, justru membantu kita memiliki imunitas tubuh yang baik,” tegasnya.

Baca Juga: Takaran Aman Konsumsi Minyak Sawit

Minyak sawit juga dikenal sebagai sumber vitamin A karena mengandung karotenoid, yaitu provitamin A. Kandungan ini berperan dalam menjaga kesehatan mata sekaligus memiliki sifat anti-trombotik.

“Artinya, minyak sawit bisa membantu mencegah sel-sel darah saling membeku yang berisiko menyumbat pembuluh darah,” terang dr. Inggrid.

Tak berhenti di situ, minyak sawit juga menyimpan keunggulan lain lewat kandungan vitamin E, khususnya jenis tokotrienol yang berbeda dengan tokoferol. Tokotrienol ini hanya ditemukan dalam minyak sawit dan memiliki manfaat unik.

“Tokotrienol mampu menembus lapisan membran sel yang biasanya tidak bisa ditembus oleh vitamin E lainnya. Ia bisa masuk hingga ke otak dan liver, sehingga membantu melancarkan aliran darah dan distribusi nutrisi ke organ penting tersebut,” jelas dr. Inggrid.

Dengan berbagai kandungan tersebut, kata dr. Inggrid, minyak sawit tidak hanya menjadi sumber energi, tetapi juga mendukung daya tahan tubuh, menjaga kesehatan mata, melindungi pembuluh darah, hingga membantu fungsi otak dan liver.

“Dia bisa menembus sampai otak dan liver, sehingga juga bisa membantu kesehatan otak dan liver, diantaranya bisa membantu melancarkan pemberian nutrisi, pelancaran darah ,pemberian nutrisi melalui aliran darah ke organ seperti otak dan juga liver,” tandasnya.

Baca Juga: Alasan Industri Sawit Diserang Isu Negatif