1. The Revolt Karya Menachem Begin
Buku “The Revolt” karya Menachem Begin jadi salah satu bacaan favorit Nelson Mandela. Menurutnya, dengan membaca buku ini, ia terdorong oleh fakta bahwa pemimpin Israel telah memimpin pasukan gerilya di negara yang tak memiliki gunung atau hutan, situasi yang mirip dengan negara kelahirannya.
2. On War Karya Carl von Clausewitz
Buku selanjutnya yang jadi favorit Nelson Mandela adalah “On War” karya Carl von Clausewitz”. Menurutnya inti buku ini bahwa perang adalah kelanjutan diplomasi dengan cara lain, sesuai dengan naluri Mandela sendiri.
3. The Conservationist Karya Nadine Gordimer
Nelson Mandela mengaku, dirinya membaca semua novel Nadine Gordimer dan belajar banyak tentang kepekaan liberal kulit putih.
4. The Collected Works Karya Karl Marx and Friedrich Engels
Diakui Mandela, lewat buku “The Collected Works” ini, meskipun dirinya terdorong oleh Manifesto Komunis, ia kelelahan karena Das Kapital. Namun, ia mendapati dirinya sendiri sangat tertarik pada gagasan masyarakat tanpa kelas, yang menurutnya mirip dengan budaya tradisional Afrika di mana kehidupan dibagi dan bersifat komunal.
“Saya menganut diktum dasar Marx, yang memiliki kesederhanaan dan kemurahan hati Aturan Emas: Dari masing-masing orang sesuai dengan kemampuannya; kepada masing-masing menurut kebutuhannya,” tutur Mandela.